LIBYA (voa-islam.com) - Mantan menteri kehakiman Libya telah membentuk pemerintah sementara bagi beberapa kota yang saat ini berada di bawah kendali demonstran pro-demokrasi.
Mustafa Mohamed Abdel-Jalil membentuk pemerintahan tandingan di kota timur Benghazi pada hari Sabtu (26/02/2011), Reuters mengutip koran Libya Quryna sebagai laporan.
"Muammar Kadhafi menanggung sendiri tanggung jawab atas kejahatan yang telah terjadi di Libya," koran tersebut mengutip perkataan mantan menteri kehakiman Libya.
Libya sedang menghadapi kekerasan lebih ketika ribuan demonstran pro-demokrasi, yang mencari cara menyingkirkan rezim Kadhafi, bergerak menuju ibukota Libya, Tripoli.
Tetapi tentara bayaran asing dan pasukan yang masih setia kepada Kadhafi membuat setiap usaha untuk menghancurkan revolusi tersebut.
..Mustafa Mohamed Abdel-Jalil membentuk pemerintahan tandingan di kota timur Benghazi pada hari Sabtu (26/02/2011)..
Kadhafi, 68 tahun dan empat anak-anaknya, Saif al-Islam, al-Saadi, al-Mutassim, dan Khamis, dilaporkan berada barak militer Bab al-Azizia, terletak di sebelah barat Tripoli, dan berperang melawan demonstran .
Anak kelima-Nya, Saif-al-Arab Kadhafi, telah bergabung dengan revolusioner, dan sepupu diktator Libya itu, Ahmed Qadhaf al-Dam, yang merupakan salah satu anggota lingkaran dalam Kadhafi, telah membelot ke Mesir.
Menurut laporan terbaru, demonstran telah melewati pinggiran kota.
Tripoli adalah kota penting dan strategis serta rumah bagi dua juta lebih dari enam juta orang penduduk Libya.
Pasukan keamanan Libya telah dilaporkan menewaskan lebih dari 1.000 orang baru-baru ini selama demonstrasi melawan empat dekade pemerintahan represif Kadhafi. (ptv)