View Full Version
Kamis, 03 Mar 2011

Pengamat: Minyak, Alasan Utama AS Untuk Lancarkan Serangan ke Libya

LIBYA (voa-islam.com) - Laporan-laporan media terbaru menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya mungkin menyiapkan alasan untuk sebuah intervensi militer di Libya.

Senat AS dengan suara bulat mengesahkan resolusi yang menyerukan zona larangan terbang di atas Libya.

Komite Senat Angkatan Bersenjata AS mengatakan semua opsi, termasuk opsi militer, harus dipersiapkan.

Sebelumnya, Sekretaris Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan Washington sedang mencari berbagai pilihan untuk Libya.

Sementara itu, harian AS, New York Times dan Washington Post mengatakan para pemimpin pembangkang di kota Benghazi Libya telah memperdebatkan tentang membuat permintaan untuk serangan udara asing terhadap pasukan Kadhafi.

Laporan itu mengatakan para pemimpin pembangkang mulai frustrasi setelah cengkeraman belenggu kekuasaan Kadhafi masih berlanggsung.

..Banyak pengamat percaya bahwa AS lebih prihatin terhadap keamanan cadangan minyak Libya dan bukan kepada rakyat negara itu..

Selain itu, dua kapal perang AS menuju Mediterania telah memasuki Terusan Suez Mesir.

Kapal perang USS Kear-sarge dan USS Ponce membawa ratusan marinir, armada helikopter dan peralatan militer.

Hal ini datang sebagai spekulasi yang meningkat tentang kemungkinan intervensi militer asing di Libya.

Banyak pengamat percaya bahwa AS lebih prihatin terhadap keamanan cadangan minyak Libya dan bukan kepada rakyat negara itu.

Libya terbukti memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika Utara.

Sementara itu, rejim Israel telah dilaporkan memberi kekuasaan sebuah perusahaan keamanan untuk mengirim tentara bayaran ke Libya untuk menghancurkan demonstran anti-pemerintah di sana.

Seorang wartawan dari harian Israel Yediot Ahronot menyatakan bahwa Tel Aviv telah memutuskan untuk merekrut tentara bayaran Afrika untuk melawan demonstran anti-pemerintah di Libya.

..rejim Israel telah dilaporkan memberi kekuasaan sebuah perusahaan keamanan untuk mengirim tentara bayaran ke Libya untuk menghancurkan demonstran anti-pemerintah..

wartawan mengatakan direktur perusahaan keamanan diizinkan untuk menyediakan tentara bayaran untuk badan intelijen Libya.

Israel Zef, dilaporkan telah bertemu dengan Abdullah Assinousi, salah satu pemimpin dalam badan intelijen Libya.

Laporan juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah merekrut 500.000 tentara bayaran Afrika, dan membebankan rezim Libya 200 dolar per hari untuk setiap tentara bayaran.

Pembukaan rahasia tersebut datang beberapa hari setelah Amerika Serikat menuntut kekebalan bagi tentara bayaran asing dalam Pengadilan Pidana Internasional.

Pasukan yang setia kepada Muammar Gaddafi sedang berjuang untuk mencegah para pengunjuk rasa dari mengambil alih pertempuran di Tripoli, di mana penguasa negeri itu bersembunyi.

Semantara itu Liga Hak Asasi Manusia Libya telah mengatakan bahwa penumpasan brutal oleh rezim Kadhafi pada protes oposisi yang dimulai hampir dua minggu yang lalu diperkirakan telah menyebabkan 6.000 orang tewas sejauh ini. (ptv)


latestnews

View Full Version