View Full Version
Selasa, 15 Mar 2011

Tembakan Polisi Yaman Lukai 40 Demonstran Anti Presiden Abdullah Saleh

SANAA, YAMAN (voa-islam.com) - Hampir 40 pengunjuk rasa luka-luka ketika polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan demonstrasi hari Senin (14/03/2011) di Yaman , salah satu negara sekutu strategis AS dalam perang melawan Al-Qaeda, kata para pejabat.

Tindak kekerasan ini terjadi setelah delapan orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan akhir pekan, memicu kecaman dan seruan untuk menahan diri dari PBB dan kekuatan Barat.

Dua puluh orang yang menuntut pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh, yang telah berkuasa selama 32 tahun, terluka ketika mereka mencoba untuk menyerang markas pemerintah di Jawf, timur laut ibukota Sanaa, kata seorang pejabat.

Pasukan keamanan dan loyalis pro-rezim Abdullah Saleh yang menjaga gedung itu melepaskan tembakan. Dua loyalis luka-luka oleh batu yang dilemparkan oleh para demonstran.

..Sekitar 40 orang telah tewas dalam kekerasan politik sejak kerusuhan meletus di negara yang sangat kesukuan tersebut pada akhir Januari..

Di provinsi Marib, sebelah timur Sanaa, 17 pengunjuk rasa luka-luka dalam kondisi yang sama ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan untuk mencegah mereka menyerbu markas pemerintah daerah.

Sekitar 40 orang telah tewas dalam kekerasan politik sejak kerusuhan meletus di negara yang sangat kesukuan tersebut pada akhir Januari, ketika pemberontakan pro-demokrasi  mengguncang dunia Arab.

Dalam pidato kepada puluhan ribu orang di stadion Sanaa pada hari Kamis, Saleh berjanji untuk melindungi pengunjuk rasa dari kekerasan dan menawarkan untuk mengadakan referendum untuk sebuah konstitusi baru yang akan mengalihkan kekuasaan kepada parlemen.

Amerika Serikat, yang melihat Saleh sebagai pilar stabilitas di negara yang rapuh tersebut, menyambut baik tindakan itu, tapi oposisi parlemen Yaman mengatakan presiden telah kehilangan semua kredibilitas dan harus mengundurkan diri tahun ini. (up/mdo)


latestnews

View Full Version