LONDON (voa-islam.com): Shanna Bukhari, wanita "Muslim" pertama yang mewakili Inggris untuk kontes kecantikan global mengatakan telah dikirimi email yang isinya kebencian dan pesan mengerikan.
Selain itu, dirinya juga menerima ancaman dibunuh. Pesan itu terdapat diantara ratusan komentar di akun Facebook wanita tersebut. Selain pesan ancaman dan pelecehan, dirinya juga mendapatkan label orang "berdosa".
Bodyguard
Sekarang wanita tersebut menyewa sebuah perusahaan keamanan swasta dan memastikan dia tidak akan bepergian sendiri. Namun wanita 25 tahun ini bersikeras akan tetap melanjutkan mengikuti kontes Miss Universe dan menjadi wanita "Muslim" pertama yang mewakili Inggris.
Ia akan melapor ke polisi jika ancaman yang dia terima semakin banyak. "Ini cukup mengganggu dan membuat takut hidup saya. Itu bukan ancaman langsung tapi sangat menakutkan..."
Shanna Bukhari kini menjadi berita utama di India dan Pakistan - tidak mengherankan mengingat bahwa begitu sedikit kontestan kecantikan Inggris berasal dari latar belakang Asia, bahkan seorang Muslim yang sangat jarang. [Za/sun]