SOMALIA (voa-islam.com) - Sedikitnya 10 orang tewas dan 31 lainnya terluka setelah pasukan Uni Afrika dan pasukan pemerintah Somalia secara sengaja menembakkan mortir ke Bakara, pasar terbesar di ibukota Somalia, Mogadishu pada Rabu (24/03/2011).
Seorang staff pelayanan ambulans darurat setempat mengatakan bahwa mereka mengumpulkan 31 warga sipil terluka dari jalanan pasar dan desa tetangganya dan hampir semua dari mereka menderita luka parah.
Pasukan pemerintah Somalia dan pasukan AMISOM secara sengaja menargetkan pasar sipil Bakara meski tidak ada pertempuran di ibukota. Hampir semua bisnis pasar ditutup setelah bentrokan mematikan di Mogadishu dua minggu terakhir.
Bakara merupakan pasar terbesar di ibukota dan sebagian besar pengusaha meninggalkan pasar tersebut ke distrik-distrik tetangga uuntuk menghindari tembakan asal-asalan pasukan pemerintah.
..Pasukan pemerintah Somalia dan pasukan AMISOM secara sengaja menargetkan pasar sipil Bakara meski tidak ada pertempuran di ibukota..
Pasukan Uni Afrika atau yang lebih dikenal dengan AMISOm, dan juga pasukan Pemerintah Transisi Federal (TFG) Somalia biasa menjadikan warga sipil sebagai sasaran senjata-senjata mereka tanpa sebab yang jelas.
Beberapa waktu lalu (31/01/2011) 17 warga sipil kehilangan nyawa dan lebih dari 60 lainnya menderita luka-luka ketika seorang tentara Somalia menembaki kerumunan warga sipil dengan senjata mesin anti pesawat, setelah prajurit tersebut bertengkar dengan sesama rekannya.
Somalia tidak memiliki pemerintah yang berfungsi sejak tahun 1991, ketika panglima perang menggulingkan pemerintahan presiden Siad Barre. (aa/grw)