''Salah Sasaran,'' Bom NATO Kembali Tewaskan 5 Pemberontak Libya

LIBYA (voa-islam.com) - Insiden pemboman "salah sasaran" kembali menimpa pemberontak Libya, setelah sebelumnya pihak oposisi Libya kehilangan 13 anggotanya, kini tembakan pesawat NATO kembali menghantam tank milik mereka.

Para petugas medis Libya mengatakan sedikitnya lima pemberontak Libya tewas hari Kamis ketika serangan udara NATO menghantam salah satu posisi tank mereka di dekat kota Brega.

Serangan udara itu membuat para lawan pemimpin Libya Muammar  Kadhafi terguncang sementara mereka telah minta agar pesawat-pesawat NATO melindungi mereka dalam pertempuran melawan tentara yang setia kepada  Gaddafi.

NATO sedang menyelidiki insiden itu. Seorang juru bicara Dewan Transisi Nasional yang beroposisi dengan pemerintah mengatakan serangan itu dipercaya telah dilancarkan oleh pasukan pro- Kadhafi dan bukan oleh pesawat tempur NATO seperti yang sebelumnya dilaporkan dari lapangan.

Media Barat melaporkan suasana kacau di sebuah rumah sakit di Ajdabiyah, tempat beberapa korban luka-luka dirawat.

Sementara itu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengusulkan sebuah “peta jalan” untuk mengakhiri perang Libya. Erdogan hari Kamis mengatakan rencana itu termasuk gencatan senjata dan penarikan mundur pasukan pro- Gaddafi dari beberapa kota. (up/voa)