View Full Version
Sabtu, 30 Apr 2011

Militer AS: 7 dari 8 Korban Tewas Serangan Kabul adalah Perwira

WASHINGTON (voa-islam.com) - Militer AS menyatakan, Jumat, korban tewas serangan pekan ini di sebuah pusat pelatihan di Kabul sebagian besar adalah perwira angkatan udara yang memiliki karir panjang di militer.

Pentagon mengumumkan nama dan pangkat delapan prajurit yang tewas Rabu ketika seorang mantan pilot Afghanistan memberondongkan tembakan setelah perselisihan.

Seorang kontraktor sipil, yang dulu perwira militer, juga tewas dalam serangan itu.

Korban tewas mencakup empat mayor angkatan udara, seorang letnan kolonel, dua kapten dan seorang sersan mayor.

Mereka yang tewas adalah Mayor Philip Ambard (44), seorang profesor bahasa di Akademi Angkatan Udara; Mayor David Brodeur (34), seorang pilot pesawat F-16; Mayor Jeffrey Ausborn (41), dari Skwadron Pelatihan Terbang 99 di Texas; dan Mayor Raymond Estelle (40), yang telah 20 tahun bertugas di angkatan udara, menurut surat kabar the Stars and Stripes.

Korban-korban tewas lain adalah Letnan Kolonel Frank Bryant (37); Kapten Nathan Nylander (35); Kapten Charles Ransom (31); dan Sersan Mayor Tara Brown (33).

..Korban tewas mencakup empat mayor angkatan udara, seorang letnan kolonel, dua kapten dan seorang sersan mayor..

Insiden itu merupakan serangan terburuk terhadap militer AS di Afghanistan dalam beberapa tahun ini dan yang paling mematikan bagi pasukan asing dalam satu insiden tunggal sejak September, ketika sembilan prajurit koalisi tewas dalam kecelakaan helikoper.

Serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian serangan gerilya Taliban yang bermunculan lagi di sejumlah daerah di Afghanistan.

Taliban sendiri mengklaim berada dibalik serangan tersebut. Dalam pernyataannya juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan salah satu pejuang Taliban, bernama Azizullah, berseragam tentara dan melancarkan serangan itu setelah berhasil masuk gugus tersebut.

"Ia menembakkan senjatanya ke banyak tentara asing dan Afganistan, yang berada di hanggar, menewaskan sembilan tentara asing dan lima tentara Afghanistan," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.


Konflik meningkat di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil. (up/ant)


latestnews

View Full Version