Voa-Islam.com - Mungkin takut bualan pemerintahan AS yang berkolaborasi dengan media-media pendukungnya semakin terkuak, FBI melarang para pengguna internet membuka foto-foto palsu meninggalnya pemimpin tertinggi Al-Qaeda, Sheikh Usamah Bin Ladin sebagaimana banyak tersebar akhir-akhir ini di dunia maya dengan alasan mengandung virus.
FBI memperingatkan pengguna komputer agar tidak membuka email dan juga meng-klik posting yang bertuliskan akan memperlihatkan foto atau video tewasnya Osama bin Laden. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (4/5/2011).
..FBI meminta kepada publik agar segera memperbaiki pengamanan user di situs pertemanan sosial seperti Facebook agar orang sulit melihat posting tersebut di halaman mereka..
Lembaga intelijen itu menyatakan virus tersebut bisa mencuri identitas pribadi atau akan menginfeksi sebuah komputer. Bahkan virus ini bisa dikirimkan teman atau kerabat keluarga tanpa diketahui.
FBI meminta kepada publik agar segera memperbaiki pengamanan user di situs pertemanan sosial seperti Facebook agar orang sulit melihat posting tersebut di halaman mereka.
Gambar ini merupakan scam yang menunjukkan foto palsu Osama bin Laden dan beredar di dunia maya. Bahkan, media besar seperti Channel Nine pun mem-posting-nya dalam kurun beberapa hari terakhir. Foto itu menggabungkan dua gambar, satu asli satunya lagi palsu. Foto Osama itu diambil oleh fotografer Reuters pada tahun 1998.
Berikut link yang mengandung virus atau malware:
- "See video in which Osama bin Laden is shown holding a newspaper with today's date and disprove his possible death reported by OBAMA" (a purported link to a video supposedly disproving bin Laden's death).
- "OSAMA-BIN-Laden-aparece-segurando-jornal-com-a-data-de-hoje-obama-se-passa-por-mentiroso.exe" (a malicious executable purporting to offer photos of bin Laden holding today's paper – please see spam image attached).
- "fotos-do-osama-morto.exe" (a malicious executable purporting to offer photos of a dead bin Laden).
- "pictures-of-osama-dead.exe" (a malicious executable purporting to offer photos of a dead bin Laden).
(up/trb)
Berita terkait : Jangan Lekas Percaya Usamah Gugur, Foto Jenazah yang Beredar Terbukti Palsu