View Full Version
Kamis, 05 May 2011

Politisi Selandia Baru Puji Sheikh Usamah Bin Ladin Sebagai Pahlawan

WELLINGTON, SELANDIA BARU (voa-islam.com) - Seorang politisi Maori di Selandia Baru memuji pemimpin Al-Qaeda, Sheikh Usamah Bin Ladin, yang di klaim telah dibunuh tentara pasukan khusus Amerika Serikat (AS) pada Senin lalu sebagai pejuang kemerdekaan yang membela bangsanya.

Anggota parlemen independen Hone Harwira mengatakan, aspek-aspek positif dari kehidupan Usamah harus diakui dan mendesak orang tidak mengutuk pemimpin Al-Qaeda itu, yang disebutkan Presiden AS, Barrack Obama, tewas ketika pasukan khusus AS menyerbu kompleks tempat tinggalnya di Pakistan.

..Kami tidak mendengar apapun kecuali hal-hal yang negatif tentang dia dari Amerika, tetapi ia berjuang bagi penentuan nasib sendiri bangsanya dan bagi keyakinan-keyakinannya..

"Kami tidak mendengar apapun kecuali hal-hal yang negatif tentang dia dari Amerika, tetapi ia berjuang bagi penentuan nasib sendiri bangsanya dan bagi keyakinan-keyakinannya," kata Herawira kepada stasiun televisi berbahasa Maori, Senin.

Ia menimpali, "Tentu saja, seperti yang disebut media, keluarganya, sukunya, bangsanya berkabung.

"Mereka berkabung untuk orang yang berjuang bagi hak, tanah dan kemerdekaan bangsanya. Kita jangan mengecam mereka yang meninggal, tetapi mengakui aspek-aspek positif kehidupan mereka," ujarnya.

Harawira dalam pernyataannya yang disiarkan media berbahasa Inggris, Kamis, mengatakan adalah satu kebiasaan bagi pribumi Maori di  Selandia Baru untuk "menghormati dan berkabung" bagi mereka yang meninggal, termasuk Usamah.

..satu kebiasaan bagi pribumi Maori di Selandia Baru untuk "menghormati dan berkabung" bagi mereka yang meninggal, termasuk Usamah..

Harawira, seorang pembela kuat bagi hak-hak Maori, memicu kontroversi tahun lalu ketika ia mengatakan tidak akan ingin anak-anaknya berpacaran dengan warga Selandia Baru yang berkulit putih.

Ia dulu anggota Partai Maori, satu mitra minoritas dalam pemerintah konservatif yang dipimpin Partai Nasional, tetapi mengundurkan diri Februari, dengan mengatakan partai itu tidak cukup banyak berbuat untuk memajukan perjuangan penduduk pribumi.

Komentar-komentarnya mengenai gugurnya Sheikh Usamah Bin Ladin itu bertentangan dengan tanggapan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, menyangkut operasi militer AS. Key menyebutkan: "Saya sangat yakin bahwa dunia adalah satu tempat yang lebih aman tanpa Usamah Bin Ladin." (aa/ant)


latestnews

View Full Version