View Full Version
Kamis, 12 May 2011

Orang Tak Dikenal Granat Konsulat Arab Saudi di Karachi Pakistan

KARACHI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Dua penyerang yang berkendara motor melemparkan dua granat ke konsulat Saudi di kota terbesar Pakistan, Karachi pada hari Rabu, dalam kemungkinan reaksi kekerasan pertama atas pembunuhan AS terhadap Sheikh Usamah Bin Ladin.

Para pejabat melaporkan tidak ada korban dan kerusakan setelah dua orang diatas sepeda motor melemparkan bahan peledak pada gedung yang dijaga ketat di Clifton, lingkungan Karachi, sembilan hari setelah Sheikh Usamah Bin Ladin gugur di Pakistan.

"Ini adalah serangan terhadap konsulat Saudi. Dua pengendara sepeda motor melemparkan dua granat dan melarikan diri," pejabat pemerintah provinsi Sharfuddin Memon kepada AFP.

"Tidak ada korban. Kami melihat kejadian ini dalam konteks sekarang.. Hal ini bisa menjadi reaksi atas insiden meninggatlnya Usamah Bin Ladin," tambahnya.

Pakistan telah dalam cengkeraman krisis domestik dan internasional sejak pasukan Navy SEAL AS terbang masuk, tampaknya tidak terdeteksi, dari Afghanistan untuk mengidentifikasi dan membunuh pemimpin Al-Qaeda, Sheikh Usamah Bin Ladin di sebuah kompleks pinggiran Pakistan pada tanggal 2 Mei.

..Kami melihat kejadian ini dalam konteks sekarang.. Hal ini bisa menjadi reaksi atas insiden meninggatlnya Usamah Bin Ladin..

Pakistan telah menyatakan horor atas serangan yang dianggap kebal dari hukum itu, seraya mati-matian menanyakan apakah militer mereka tidak terlalu kompeten untuk tahu bahwa Usamah Bin Ladin tinggal di sebuah kota garnisun di dekat ibukota, atau, bahkan lebih buruk, berkomplot untuk melindunginya.

Arab Saudi mengusir Usamah Bin Ladin pada tahun 1991 dan kemudian mencabut kewarganegaraannya. Pemerintah di Riyadh, yang bersekutu dengan pihak berwenang di Islamabad, pekan lalu menyambut baik pembunuhannya sebagai dorongan untuk upaya-upaya anti-teror internasional.

Seorang fotografer AFP mengatakan ambulans, polisi dan ranger paramiliter Rangers menyerbu keluar konsulat Saudi setelah serangan, di mana tanda pecahan peluru kecil bisa dilihat di dinding luar bangunan.

Muhammad Safdar, seorang pejabat polisi di tempat kejadian, mengatakan penjaga keamanan di konsulat Arab Saudi telah menembaki para penyerang tetapi mereka melarikan diri.

"Dua orang naik sepeda motor melemparkan dua granat terhadap konsulat. Penjaga keamanan di pintu gerbang menembaki mereka, namun mereka berhasil melarikan diri," katanya.

"Para penjaga keamanan memberitahu kami dan kami mencapai tempat ini segera. Skuad penjinak bom ada disini. Polisi lainnya dan Ranger paramiliter telah mengepung daerah itu," tambahnya. (up/telegraph)


latestnews

View Full Version