View Full Version
Jum'at, 13 May 2011

Al-Shabaab Ancam Bunuh Nenek Tiri Barack Obama?

KENYA (voa-islam.com) - Pihak keamanan Kenya meningkatkan pengamana terhadap nenek tiri Presdien Amerika Serikat Barack Obama yang tinggal di Kenya, menyusul ancaman yang belum terbukti bahwa Al-Shabaab berencana menargetkan dirinya

Nenek tiri Barack Obama saat ini dalam perlindungan oleh polisi bersenjata di Kenya setelah hidupnya diduga terancam oleh kelompok Al-Qaeda di Afrika tersebut.

Para petugas berpatroli setiap jam di rumah Sarah Obama, istri ketiga kakek dari pihak ayah Obama, di Kogelo, sebuah desa di Kenya barat.

Keamanan dikatakan telah ditingkatkan dalam menanggapi ancaman tertentu dari Al Shabaab, kelompok pejuang Islam Somalia yang terkait dengan Al-Qaeda, setelah kematian Sheikh Usamah Bin Ladin.

"Kami menerima laporan rencana untuk menyerang rumah Mama Sarah Obama dan kami dengan segera menempatkan tindakan keamanan memadai" kata Stephen Cheteka, kepala polisi setempat, kepada Afrika Review.

Ketakutan terhadap keselamatan nenek tiri Obama diperkirakan telah lebih meningkat dalam 10 hari terakhir sejak pembunuhan terhadap Sheikh Usamah Bin Ladin, mendorong terus meningkatnya jumlah petugas di tempat tersebut.

..Ketakutan terhadap keselamatan nenek tiri Obama diperkirakan telah lebih meningkat dalam 10 hari terakhir sejak pembunuhan terhadap Sheikh Usamah Bin Ladin..

Seorang kepala polisi melaporkan mengatakan kepada ABC News bahwa ia sekarang telah mempunyai cukup petugas "untuk melakukan patroli di seluruh desa".

Nenek Obama, yang nama lengkapnya Sarah Anyango Obama, diyakini telah lahir pada tahun 1922, dan dikenal oleh presiden Barack Obama sebagai Nenek Sarah. Dia bukanlah seorang Muslim yang taat.

Kelompok Al-Shabaab adalah kelomppok pejuang Islam yang telah berperang dengan pemerintah Somalia yang didukung barat selama beberapa tahun.

Obama bertemu neneknya selama kunjungan pertamanya ke Kenya, pada usia 27. Ia diyakini telah mengunjunginya dua kali sejak itu. Sarah Obama diperkirakan telah mengunjungi AS dua kali.

Sarah Obama telah mengatakan bahwa sementara dia berada dekat dengan presiden, mereka masih harus berkomunikasi melalui penerjemah karena dia tidak bisa berbahasa Inggris.

Ketika berita cucunya menyebar secara lokal dalam pendekatan dengan pemilihan presiden 2008, aliran calon migran tiba di pintu rumahnya, mencari visa Amerika untuk memungkinkan mereka untuk meninggalkan Kenya.

Wartawan yang mengunjungi nenek tiri Obama dalam pendekatan untuk pemilu menemukan dia punya foto dirinya dan Barack Obama dipamerkan di rumahnya.

Dia juga memiliki poster untuk kampanye pemilihan pertama barack Obama sebagai senator, di mana Obama menulis "Habariuku Mama Sarah", yang artinya "Halo Nenek Sarah".

Pekan lalu, Mohamed Kalaf, seorang komandan senior Al-Shabaab, bersumpah membalas dendam terhadap AS setelah kematian Sheikh Usamah Bin Laden. "Kita akan membuat mereka menyesal," katanya dalam konferensi pers di Mogadishu. (up/telegraph)


latestnews

View Full Version