TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Mengejek NATO, Muammar Kadhafi mengatakan hari Jumat bahwa ia masih hidup meskipun serangkaian serangan udara dan "berada di sebuah tempat di mana Anda tidak bisa mendapatkan dan membunuh saya." Rekaman audio menantang tersebut disiarkan setelah pemerintah Libya menuduh NATO membunuh 11 ulama Muslim dengan sebuah serangan udara di sebuah kota minyak di bagian timur yang disengketakan.
Kadhafi muncul di TV negara tetapi tidak pernah tendengar berbicara sejak serangan NATO terhadap kompleksnya di Tripoli dua pekan lalu, yang kata para pejabat menewaskan salah seorang putranya dan tiga cucu. Dalam rekaman singkat yang diputar di TV Libya Jumat, Kadhafi mengatakan ia ingin meyakinkan warga Libya meperhatikan serangan pekan ini terhadap kompleksnya di Tripoli.
"Saya katakan kepada tentara salib pengecut - Saya tinggal di tempat di mana Anda tidak bisa mendapatkan dan membunuh saya," katanya. "Saya tinggal di hati jutaan orang."
Dia merujuk ke serangan udara NATO pada hari Kamis yang menargetkan kompleknya Bab al-Aziziya di Tripoli, mengklaim telah membunuh "tiga jurnalis-warga sipil tak berdosa."
Beberapa jam setelah pidato sepanjang beberapa menit Kadhafi, suara dari empat ledakan - kemungkinan besar serangan NATO - dapat terdengar di Tripoli Jumat pagi.
..Saya katakan kepada tentara salib pengecut - Saya tinggal di tempat di mana Anda tidak bisa mendapatkan dan membunuh saya..
Juru bicara pemerintah Utsman Ibrahim mengatakan serangan NATO menargetkan Departemen Pertanian negara. Gedung yang sama, bagaimanapun, yang menjadi sasaran beberapa hari lalu dan, pada saat itu, warga mengatakan bahwa gedung tersebut milik intelijen pemerintah.
Wartawan tidak dapat segera memverifikasi informasi itu. Mereka hanya mungkin untuk meninggalkan hotel mereka di temani para pejabat pemerintah.
Pada hari Kamis para wartawan ditunjukkan kerusakan serangan udara oleh pejabat Libya, termasuk seseorang yang mengatakan Kadhafi dan keluarganya sudah pindah dari kompleks tersebut beberapa waktu lalu. Satu rudal tampaknya telah menargetkan semacam bunker bawah tanah di kompleks-kompleks tersebut, sebuah bangunan luas dikelilingi oleh tembok beton yang menjulang.
Banyak orang "didorong oleh rasa cinta mereka kepada saya menyerukan panggilan untuk memeriksa keselamatan saya setelah mereka mendengar serangan rudal pengecut dari tentara salib di Bab al-Aziziya Kamis lalu, 12 Mei," kata Kadhafi dalam rekaman, yang berlangsung lebih dari satu menit tersebut. (up/ptv)