VOA-ISLAM.COM – Yoram Kaniuk, penulis kondang Israel mempunyai cara tersendiri untuk memprotes Deklarasi Kemerdekaan Israel. Jurnalis yang telah menulis 30 karya sastra ini murtad meninggalkan agama Yahudi dan menuntut pengadilan agar meresmikan perubahan status agamanya.
Yoram Kaniuk akan meminta pengadilan untuk memungkinkan dia secara resmi meninggalkan agamanya dengan mengubah statusnya dalam Badan Pusat Statistik Penduduk.
Kementerian Dalam Negeri Israel sebelumnya menolak permintaan Yoram Kaniuk untuk memungkinkan dia meninggalkan agama Yahudi.
Koran Haaretz melaporkan, pada hari Ahad (15/5/2011), Kaniuk meminta Pengadilan Distrik Tel Aviv untuk memaksa Kementerian Dalam Negeri Israel agar mendaftarkannya sebagai warga tanpa agama daripada penganut agama Yahudi.
Penulis 30 karya sastra ini mengatakan dia tidak ingin menjadi bagian dari agama Yahudi atau apa yang sekarang disebut agama Israel. Dia juga menyuarakan kemarahan atas kontradiksi antara Yudaisme dan Deklarasi Kemerdekaan Israel. (taz/irib)