SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Bentrokan antara suku Yaman yang menentang pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh dan pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 60 di ibukota Sana'a, laporan mengatakan.
Sebuah roket ditembakkan ke rumah pemimpin suku oposisi Yaman Sheikh Shadeq al-Ahmar pada hari Selasa.
Ada laporan yang bertentangan atas korban dekat kediaman Ahmar di Sana'a utara.
Para pejabat dari kedua belah pihak mengatakan sedikitnya 49 pejuang setia kepada kepala suku yang kuat tersebut dan 15 tentara pemerintah tewas, menurut laporan Xinhua.
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa lima pendukung Ahmar dibunuh ketika pasukan pemerintah dikupas rumahnya.
..Para pejabat dari kedua belah pihak mengatakan sedikitnya 49 pejuang setia kepada kepala suku yang kuat tersebut dan 15 tentara pemerintah tewas..
Sumber lain mengatakan bahwa tembakan senjata berat juga menargetkan anggota suku yang ditempatkan di beberapa gedung-gedung pemerintah termasuk kementrian perdagangan dan industri.
Pada hari Senin, setidaknya enam orang tewas dan lebih dari 20 lainnya cedera dalam pertempuran sengit di ibukota.
Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh pada hari Ahad menolak menandatangani kesepakatan kekuasaan transisi di mana ia akan menyerahkan kekuasaan dalam waktu 30 hari sebagai imbalan atas kekebalan dari penuntutan hukum untuk dirinya sendiri dan para pembantunya.
Sheikh Sadeq al-Ahmar, yang merupakan pemimpin federasi suku Hashid dan mantan pendukung Ali Abdullah Saleh, bergabung dengan oposisi pada bulan Maret. Ali Abdullah Saleh sendiri berasal dari suku Hashid.
Ahmar menuduh Saleh mencoba memicu "perang saudara" dalam upaya untuk tetap berkuasa memerintah Yaman. (mb/ptv)