NARATHIWAT (voa-islam.com) - Dua orang polisi Thailand tewas dan seorang rekan mereka terluka parah terkena bom yang diledakkan oleh pejuang Patani, Selasa (24/05/2011) di distrik Tak Bai, Narathiwat.
Bom seberat 20 kilogram dimuat dalam sebuah tabung pemadam kebakaran dan diledakkan melalui sinyal radio itu, diduga menargetkan kepala kantor polisi Sungai Kolok dan kepala pelaksana dari kantor polisi Tak Bai, Kolonel Polisi Nitinai Langyanai.
Kolonel Polisi Nitinai Langyanai bersama 9 anak buahnya sedang dalam perjalanan untuk melakukan kegiatan dengan warga di distrik Tak Bai, Narathiwat dengan menggunakan 3 truk pick up.
Bom diledakkan oleh seorang pejuang Patani yang bersembunyi di dekat lokasi saat konvoi tiga kendaraan tersebut melintas. Ledakan tersebut menghantam truck pick up kedua yang membawa tiga orang perwira polisi, makanan, minuman, dan peralatan yang akan digunakan untuk acara tersebut.
..Ledakan itu langsung menewaskan sopir truk, Kopral Polisi Suwit Khongsri, 40, dan seorang polisi wanita Kopral Polisi Ubonwan Jindaphet, 34. Polisi wanita lainnya, Kopral pertama Wiphawan Khongsoot, 26, terluka parah..
Nitinai Langyanai sendiri berhasil lolos dari serangan karena berada di truuk pick up pertama. Ledakan itu langsung menewaskan sopir truk, Kopral Polisi Suwit Khongsri, 40, dan seorang polisi wanita Kopral Polisi Ubonwan Jindaphet, 34. Polisi wanita lainnya, Kopral pertama Wiphawan Khongsoot, 26, terluka parah dan dibawa ke Rumah Sakit Tak Bai.
Selain menghancurkan truk, Ledakan itu meninggalkan lubang dengan kedalaman satu meter dan lebar tiga meter di jalan.
Polisi menduga pejuang Muslim Patani yang sebelumnya dipimpin oleh Tapeenaraha Abdulloh bertanggung jawab atas serangan itu.
Abdulloh adalah tersangka pemboman parkir kantor distrik Muang Narathiwat pada tahun 2009. Abdulloh gugur ditembak saat mencoba menyerang sebuah pom bensin di distrik Tak Bai pada 14 Mei tahun ini.
Pihak berwenang keamanan percaya pejuang Muslim Patani meningkatkan serangan-serangan mereka terhadap pihak berwenang sebagai pembalasan untuk operasi intensif terhadap gerakan mereka dan juga terhadap para donatur yang mendanai pejunag Muslim Patani di pedalaman Selatan, terutama di distrik Tak Bai dan Sungai Kolok di Narathiwat. (up/bp)