Muammar Khadafi Kembali 'Dikhianati' 120 Pejabat Militernya

ITALIA (voa-islam.com) - Lebih dari 100 pejabat militer dan tentara telah membelot dari angkatan bersenjata Libya dalam beberapa hari terakhir, menurut sebuah kelompok yang terdiri dari delapan perwira militer, ketika tekanan semakin besar kepada pemimpin Muammar Kadhafi untuk mundur.

Para perwira tinggi militer Libya muncul di sebuah konferensi pers di Italia pada hari Senin (30/05/2011), dimana mereka mengumumkan bahwa mereka adalah bagian dari kelompok yang berjumlah sebanyak 120 pejabat militer dan tentara yang membelot dari sisi Kadafi dalam beberapa hari terakhir.

Konferensi pers segera diselenggarakan oleh pemerintah Italia bagi delapan perwira tersebut yang terdiri dari lima jenderal, dua kolonel dan seorang mayor.

"Apa yang terjadi kepada orang-orang kita telah menakutkan kami," kata seorang petugas, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Jenderal Ali oun oun.

..Jenderal Salah Giuma Yahmed, mengatakan tentara Kadhafi melemah dari hari ke hari, dengan kekuatan yang berkurang menjadi 20 persen dari kapasitas aslinya..

"Ada banyak pembunuhan, genosida ... kekerasan terhadap perempuan. Tidak ada kebijaksanaan, hanya orang rasional dengan martabat rendah dapat melakukan apa yang kita lihat dengan mata kita dan apa yang dia minta kita lakukan.."

Peewira lain, Jenderal Salah Giuma Yahmed, mengatakan tentara Kadhafi melemah dari hari ke hari, dengan kekuatan yang berkurang menjadi 20 persen dari kapasitas aslinya.

"Hari (kekuasaan) Kadhafi tinggal memori," kata Yahmed.

Abdurrahman Shalgam, Duta Besar PBB untuk Libya, yang juga membelot dari Kadhafi mengatakan semua dari 120 personil militer itu berada di luar Libya sekarang, tapi ia tidak mengatakan di mana keberadaan mereka.(in/aje)