Profesor Anti Perjuangan Umat Islam Kaukasus Ditembak Mati di Dagestan

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Seorang profesor Universitas Islam yang mengkritik kelompok Islam radikal ditembak mati di Dagestan dalam pembunuhan yang mengirimkan sebuah gelombang kejut sekitar wilayah Rusia yang dilanda konflik tersebut, kata para pejabat Rabu.

Profesor Maksud Sadikov, 48, ditembak di halaman rumahnya di ibukota daerah Makhachkala pada Selasa malam, Komite Investigasi mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Penyerang juga menembak mati keponakan Prof Sadikov di tempat kejadian dan melukai seorang pria ketiga sebelum melarikan diri, kata jaksa daerah itu.

..pembunuhan itu terkait dengan aktivitas profesional Sadikov, dimana ia aktif berbicara menentang perjuangan Umat Islam Kaukasus saat ini..

'Ini bukan hanya pembunuhan, itu adalah tantangan bagi semua masyarakat kita, "kata pemimpin Dagestan Magomedsalam Magomedov setelah pertemuan darurat dengan para pejabat tinggi keamanan. "Kami telah kehilangan orang yang sangat terkenal, yang memiliki otoritas di Dagestan."

Penyidik wilayah mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka percaya bahwa pembunuhan itu terkait dengan aktivitas profesional Sadikov, dimana ia aktif berbicara menentang perjuangan Umat Islam Kaukasus saat ini.

Dagestan, sebuah wilayah Muslim Laut Kaspia yang dikenal dengan budaya kuno berbagai kelompok etnis, mengalami kekerasan setiap hari yang para pejabat pro Rusia selalu salahkan kepada pejuang Muslim yang ingin mendirikan negara Islam di Kaukasus. Profesor Sadikov menyerukan untuk pendidikan agama moderat untuk memerangi ekstremisme Islam dan merupakan seorang ahli Wahhabisme, sebuah bentuk Islam yang didukung oleh pemberontak di Kaukasus Utara yang menentang keras Rusia. - AFP