YAMAN (voa-islam.com) - Badan PBB untuk pengungsi UNHCR hari Ahad mengatakan bahwa hampir 40.000 orang telah mengungsi dari provisi Abyan di Yaman Selatan dimana pertempuran dasyat telah terjadi antara pasukan pemerintah Yaman dan para pejuang Islam selama beberapa pekan.
Pada Sabtu, pejabat pelaksana presiden Yaman Abdrabuh Mansur Hadi memerintahkan untuk membentuk sebuah panel untuk mengawasi masalah-masalah pengungsi yang melarikan diri ke kota -kota lain di selatan termasuk Aden.
Ribuan orang pengungsi ini membutuhkan pertolongan termasuk tempat tinggal, bahan makanan dan obat-obatan disaat ada juga pengungsi di dalam ibukota Sana'a akibat pertempuran yang terjadi antara milliter Yaman dengan para anggota suku yang loyal kepada Sheikh Sadeq Al-Ahmer, kata UNHCR.
Seluruh keluarga di Zanjibar, ibukota Abyan, dievakuasi setelah pejuang ISlam memperkuat kontrol mereka atas wilayah itu dan beberapa kota lainnya namun ketidak amanan ditengah-tengah pertempuran terus terjadi sebagai suatu penghalang untuk menjangkau orang-orang lainnya, kata PBB.
Badan-badan kemanusiaan lokal dan internasional bekerja keras untuk membantu para pengungsi, yang sebagian besar melarikan diri ke Aden, melalui dengan mereka tempat tinggal, air dan bahan makanan serta kebutuhan lain yang diperlukan.
Menurut UNHCR, hampir 10.000 orang meninggalkan Al-Hasaba dan distrik-distrik sekitarnya yang kini telah berubah menjadi medan perang di ibukota. (up/yp)