AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Keputusan pemerintahan Barack Obama untuk tidak mempublikasikan foto-foto jenazah pemimpin Al-Qaeda, Sheikh Usamah Bin Ladin yang gugur dalam penyerbuan tin Navy Seal di Abbottabad Pakistan beberapa waktu lalu masih menimbulkan banyak keraguan di kalangan masyarakat apakah ia benar-benar telah gugur atau hanya karangan dari pihak Gedung putih, termasuk juga dari seorang penyelam penyelamat asal Amerika Serikat.
Bill Warren, 59, mengatakan ia ingin menemukan jenazah dari pemimpin Al-Qaeda Sheikh usamah Bin Ladin dan mendapatkan bukti foto bahwa ia dibunuh.
"Saya melakukannya karena saya seorang Amerika patriotik yang ingin mengetahui kebenaran," katanya kepada The New York Post. "Saya melakukannya untuk dunia."
..Bill Warren, 59, mengatakan ia ingin menemukan jenazah dari pemimpin Al-Qaeda Sheikh usamah Bin Ladin dan mendapatkan bukti foto bahwa ia dibunuh..
Bill Warren, yang menjalankan sebuah perkumpulan penyelamat yang berbasis di California berencana untuk berangkat ke Laut Arab bulan depan, di mana ia akan menyewa kapal di India seharga sekitar £ 60.000 (-+ 780.000.000) per hari, dan sekitar £ 6.000 (-+Rp 78 juta) untuk menyewa kapal selam yang dioperasikan melalui remote kontrol. Seluruh usahanya dilaporkan akan menghabiskan biaya sekitar £ 245,000 (-+Rp 3,2 Miliar).
Ia mengatakan, pencarian akan dimulai di perairan dangkal dilepas pantai Pakistan, tetapi akan memindahkan pencarian ke laut dalam bila itu terbukti tidak berhasil. Dia mengakui bahwa pencarian tersebut seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Sheikh Usamah Bin Ladin dibunuh oleh sebuah tim US Navy Seal dalam sebuah serangan terhadap kompleknya di Abbottabad, Pakistan, pada bulan Mei, dan tubuhnya dimakamkan di laut. Barack Obama mengatakan bahwa ia telah melihat foto jenazah Sheikh Usamah Bin Ladin, tetapi memutuskan untuk tidak memberikan secara bebas foto-foto itu kepada publik. Beberapa anggota Kongres AS telah melihat foto tersebut.
"Pemerintahan Obama seharusnya merilis foto-foto tersebut, sebagaimana yang kami lakukan terhadap Billy The Kid, atau [John] Dillinger, atau bahkan Saddam Hussein," kata Warren. (up/telegraph)