BOSTON, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sekelompok peretas yang menamakan dirinya Luzl Security mengaku telah membobol website milik badan intelijen Amerika Serikat CIA.
Kelompok para hacker Lulz Security mengatakan dalam sebuah Tweet bahwa mereka telah meluncurkan serangan terhadap situs publik Badan Intelijen Pusat AS.
Situs, www.cia.gov, tidak tersedia selama beberapa menit pada Rabu malam, segera setelah kelompok itu mengumumkan serangan melalui Twitter.
"Kami sedang menyelidiki laporan ini," kata juru bicara CIA.
Kelompok Lulz Security mengumumkan serangan tersebut yang terjadi sesaat sebelum pukul 6 sore waktu pantai Timur.
"Tango down," tweeted kelompok tersebut, merujuk ke situs www.cia.gov.
..Kami tidak suka pemerintah Amerika Serikat," demikian tulis Lulz Security dalam keterangan resminya..
Sebelumnya Lulz Seurity juga membobol situs resmi Senat Amerika Serikat selama akhir pekan dan merilis data yang dicuri dari komputer server badan legislatif tersebut.
Lulz Security, adalah kelompok hacker yang juga membobol jaringan situs Sony dan Public Broadcasting System. Namun, dalam keterangan mereka, sejumlah file yang di-posting tidak mengindikasikan sesuatu yang sensitif tetapi meski demikian hacker berhasil masuk ke jaringan komputer Senat.
"Kami tidak suka pemerintah Amerika Serikat," demikian tulis Lulz Security dalam keterangan resminya.
"Ini hanya sebagian kecil dari kami lakukan dengan membocorkan data internal dari Senate.gov. Ini tindakan perang, apakah Anda keberatan?".
Komentar ini merupakan respon dari laporan yang menyebutkan jika kemungkinan militer AS akan menyerang siapapun yang melakukan serangan cyber di negara lain menggunakan kekuatan militer tradisional. (up/reuters)