JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Korban terbaru dari pemerkosaan berantai yang dilakukan oleh seorang guru mengatakan membaca Alquran menghentikan penyerangnya untuk melakukan perkosaan terhadap dirinya, surat kabar Al-Madinah melaporkan Senin.
Gadis berusia 10-tahun itu mengatakan kepada surat kabar bahwa ia mampu melindungi dirinya sendiri terhadap perbuatan jahat sang pelaku dengan membaca lima surat dari Al-Qur'an yang ia telah pelajari.
"Setiap kali dia mendekatiku, aku mulai membaca Qur'an dan dia akan menarik diri," katanya.
Gadistersebut, yang mengidentifikasi dirinya dengan inisial MMS, mengatakan si pemerkosa akan meminta dia untuk berhenti membaca Al Qur'an tetapi ketika gadis itu menolak untuk mendengarkan permintaan si pemerkosa, pemerkosa tersebut memukul keras-keras pada wajah. "Karena bacaan Al-Qur'an saya, ia enggan menyentuh saya," kata gadis tersebut.
Gadis itu diculik dari sebuah gedung pernikahan di kota. "Pria itu mengetuk pintu aula pernikahan. Ketika petugas wanita yang berjaga di pintu masuk untuk membantu melayani makan malam, aku membuka pintu untuknya, percaya bahwa ia adalah salah satu tamu undangan. "
Gadis itu mengatakan lelaki tersebut memintanya untuk pergi bersamanya karena dia ingin memberikan hadiah untuk pengantin. Gadis kecil itu percaya padanya ketika dia melihat tas di tangannya.
"Ketika saya keluar, ia datang mendekat kepada saya dan membawa saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa hadiah yang tersisa ada di dalam mobil. Dia meminta saya untuk pergi bersamanya ke mobilnya di dekat pintu masuk lorong, "katanya.
"Saya protes tapi dia memaksa saya untuk mengikutinya dan mengatakan agar aku tidak membuat suara apapun. Saya pikir drama akan berakhir saat itu juga tapi dia memaksa saya ke kursi belakang mobil dan diminta untuk berbaring dan menyembunyikan wajahku. "
Gadis itu mengatakan pemerkosa itu memperingatkan untuk tidak membuat suara apapun saat ia melaju melalui jalan asing baginya.
"Namun, saya bisa melihat beberapa tanda seperti ruang biliar dan aula pernikahan lain. Ketika kami sampai di rumahnya, ia meminta saya untuk pergi dengannya karena ia menyimpan hadiah tersebut di apartemennya, "kata gadis cilik itu.
..Dia kemudian mencoba untuk memperkosa saya tapi aku mulai membaca Quran. Dia kemudian mundur. Kejadian ini berlanjut sampai matahari terbit..
"Dia mengatakan kepada saya bahwa kami akan mengambil hadiah dan kembali ke ruang pernikahan. Saat aku memasuki apartemen, ia mendorong saya masuk dan mengunci pintu. Sampai saat itu, aku tidak tahu apa yang ia akan lakukan kepadaku. "
Dia mengatakan dia mulai mempersiapkan shisha dan mengatakan dia tahu ayahnya sangat baik, menambahkan bahwa ia akan meneleponnya dan mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir. Sang penculik mengatakan dia akan menyerahkannya kembali sekali pernikahan itu berakhir.
"Dia menelepon dengan telepon genggamnya dan mengatakan bahwa ia berbicara dengan ayah saya. Saya memintanya untuk membiarkan saya berbicara dengannya tapi dia mematikan telepon dan memukul wajah saya, menyuruhku diam, "katanya. "Dia kemudian mencoba untuk memperkosa saya tapi aku mulai membaca Quran. Dia kemudian mundur. Kejadian ini berlanjut sampai matahari terbit. "
Dia mengatakan setelah matahari terbit orang tersebut mulai menonton televisi sampai sekitar pukul 08:00. Pria itu kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia akan membawanya ke sebuah rumah di mana ia akan menemukan kerabatnya.
"Aku masuk ke mobilnya. Dia meminta saya untuk menjaga kepala saya tetap menunduk tapi saya bisa melihat beberapa bangunan termasuk Al-Sudais dan apotek Rap yang dekat dengan rumahnya. Kami tidak pergi jauh, "katanya.
"Dia menurunkan saya di dekat klinik Al Nahda di distrik Al-Muntazahat dan meminta saya untuk masuk ke dalam sebuah bangunan di mana saya akan menemukan keluarga saya. Aku masuk ke dalam gedung tapi aku tidak menemukan siapa pun. Aku kembali tapi dia sudah pergi. "
Gadis itu mengatakan ia melihat seorang pria membawa beberapa tas rumah. Gadis itu menghentikannya dan memintanya untuk membantunya. Pria tersebut tidak memiliki ponsel tapi dia menghentikan taksi dan menggunakan handphone si pengemudi untuk menghubungi ayah gadis itu.
"Pria itu mengatakan kepada ayahku bahwa aku bersamanya dan mereka sepakat untuk bertemu di tempat tertentu. Dia membawa saya bertemu ayah saya, yang mulai menangis ketika ia melihat saya. "
Sebelumnya, polisi Arab Saudi menangkap seorang guru berumur 42 tahun sehubungan dengan rangkaian perkosaan yang terjadi selama periode tiga tahun sejak 2008. Guru tersebut didakwa dengan tuduhan memperkosa dan menculik setidaknya 13 gadis cilik berusia antara 6 hingga 10 tahun. (up/an)