DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Pemerintah Bangladesh akan mempertahankan Islam sebagai agama resmi negara meskipun janji oleh Perdana Menteri Sheikh Hasina untuk mengembalikan karakter negara sekuler, kata seorang menteri, Selasa.
Bangladesh, sebuah bangsa mayoritas Muslim berjumlah 150 juta jiwa, dinyatakan sebagai republik sekuler tahun 1972 namun serangkaian amandemen konstitusi oleh dua diktator militer meninggalkan prinsip tersebut dan membuat Islam sebgai agama negara pada tahun 1988.
Sejak berkuasa dua tahun lalu, Hasina telah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan sekularisme, tetapi sebuah paket amandemen konstitusi yang disetujui oleh kabinet pada Senin menghentikan reformasi penuh.
..Islam akan tetap menjadi agama negara..
"Islam akan tetap menjadi agama negara," kata Menteri Hukum, menambahkan bahwa umat Hindu, Budha dan Kristen Bangladesh akan diizinkan untuk mempraktikkan agama mereka secara bebas.
Keputusan tersebut telah dikecam oleh beberapa anggota sayap kiri Liga Awami mitra koalisi Hasina dan forum bersama berpengaruh dari umat Hindu, Buddha dan Kristen, yang mengatakan itu adalah pelanggaran kepercayaan.
Menurut koran lokal, dua menteri kabinet senior juga menentang usulan tersebut, tetapi ditolak. - (st/AFP)