ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan mendekorasi tempat-tempat pemberhentian bus dengan ayat-ayat Al-Quran dan kaligrafi Islam untuk lebih memberikan nuansa Islami bagi ibukota Islamabad, salah satu kota di negara tersebut yang sejak lama dianggap paling liberal.
Otoritas Pembangunan Kota (CDA) berencana untuk membangun 100 halte baru - secara lokal dikenal sebagai kerai - yang dilukis dengan bunga dan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
"Halte-halte baru ini tidak hanya akan memberikan perlindungan kepada penumpang dari cuaca yang tidak ramah tetapi juga akan menjadi proyek seni kaligrafi Islam dan warisan budaya kami yang kaya," kata pejabat CDA Haji Ahmad Mehboob kepada AFP.
CDA bermaksud untuk mendirikan 30 tempat pemberhentian bus dalam dua bulan ke depan seharga masing-masing 400.000 rupee (-+Rp 40.2 juta) setelah publik merespon dengan baik program percontohan tersebut.
Didirikan di dekat Area komersial Biru Islamabad, tidak jauh dari pusat pemerintahan, pemberhentian pertama telah dicat warna hijau, ungu dan kuning, tertulis dengan ayat-ayat Quran yang meminta perlindungan dari kejahatan.
Nama Allah telah dicat dalam kaligrafi Arab dan ada juga pesan layanan masyarakat yang mendesak pengguna bus untuk menghormati milik umum.
..Halte-halte baru ini tidak hanya akan memberikan perlindungan kepada penumpang dari cuaca yang tidak ramah tetapi juga akan menjadi proyek seni kaligrafi Islam dan warisan budaya kami yang kaya
"Pemberhentian bus ini milik Anda. Silakan mengurus kerai ini dan jaga kota anda tetap hijau dan bersih, "kata pesan tersebut.
Proyek ini telah menarik perhatian pers lokal dan para penduduk mengatakan mereka menyukai tempat pemberhentian bus baru tersebut.
"Ini benar-benar terlihat bagus, melihat kerai indah dirancang dengan seni kaligrafi," kata Imran Hussain, seorang pekerja telekomunikasi, yang menunggu di pemberhentian bus baru yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar.
"Saya telah memutuskan untuk mendekati manajemen CDA untuk menempatkan satu di daerah tempat saya tinggal. Ini benar-benar terlihat indah. " katanya.
Semetara itu salah seorang pejabat CDA mengatakan banyak pesan moral yang dilukis di kerai tersebut.
"Pesan-pesan ini akan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran di antara orang tentang isu-isu penting dari konservasi air, sanitasi dan kampanye anti-membuang sampah sembarangan," kata Sajid Ramadhan pejabat CDA resmi kepada AFP.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota sedang melakukan survei rinci untuk menunjuk tempat-tempat yang tepat untuk pemberhentian bus baru yang tertunda menunggu persetujuan tingkat atas.
"Kami ingin halte ini dapat memberikan bantuan kepada penumpang yang menggunakan angkutan umum dari kondisi cuaca yang keras dan untuk proyek warisan Islam kita yang kaya dan pesan Islam melalui ayat-ayat Alquran," tambah Sajid. (by/dawn)