Voa-Islam.com - Setelah rencana penarikan bertahap pasukan AS dari Afghanistan, rencana serupa juga dikemukakan oleh pemerintah Inggris dan Jerman yang akan menarik pulang pasukannya dari Afghanistan mulai akhir tahun ini.
Pemerintah Inggris akhir pekan ini akan mengumumkan penarikan 800 pasukan pada akhir tahun, sebagaimana laporan dari koran Sunday Times.
Langkah tersebut datang setelah pengumuman akhir bulan lalu bahwa AS akan menarik 10.000 pasukannya pada akhir tahun ini sebagai bagian dari proses serah terima keamanan kepada pasukan Afghanistan.
"Tingkat kekuatan Inggris di Afghanistan akan terus di kaji secara terus-menerus," kata seorang juru bicara Kementrian Pertahanan.
"Perdana Menteri (David Cameron) telah menyatakan bahwa tidak akan ada lagi peran pasukan tempur Inggris di Afghanistan pada 2015 dan ini adalah benar bahwa kami akan membawa pulang pasukan sesegera mungkin dimana perkembangan dilapangan memungkinkan dan penjelasan dari penasihat militer."
Pemerintah Inggris mengumumkan pada Mei bahwa negara itu akan menarik sekitar 400 pasukan dari Afghanistan selama sembilan bulan berikutnya, memangkas pasukan negara tersebut menjadi 9.500.
The Sunday Times mengatakan bahwa Cameron pada hari Rabu diharapkan akan mengumumkan penarikan antara 500 dan 800 pasukan antara Februari depan dan akhir 2012.
Inggris memiliki kontingen asing terbesar kedua di Afghanistan, dengan mayoritas berada di selatan provinsi Helmand, salah satu daerah yang paling kejam. Sejauh ini 374 personel pasukan Inggris telah tewas dalam perang selama satu dekade tersebut.
Disamping Inggris, anggota sekutu lain yang akan mengumumkan penarikan pulang kontingen pasukannya dari Afghanistan pada akhir pekan ini adalah Jerman.
Kepala staf angkatan bersenjata Jerman mengatakan dalam sebuah wawancara yang akan disiarkan Ahad bahwa Jerman akan mengurangi pasukannya di Afghanistan tingkat sekitar 500 dari kekuatan saat ini 4.800 pada akhir tahun.
Volker Wieker, inspektur jendral Bundeswehr, mengatakan pada radio Deutschlandfunk bahwa Jerman mengharapkan untuk menyurangi kontingennya dengan sekitar jumlah tentara yang sama -- 500 -- yang negara itu tambahkan ke pengerahan internasional tahun lalu.
"Itu kerangka kerja yang akan dipertimbangkan," kata Wieker, menurut sebuah kutipan wawancara yang dikeluarkan Sabtu.
Ia mengatakan, bagaimanapun, jumlah terakhir itu akan tergantung pada berapa banyak tentara AS yang akan mundur dari Aghanistan utara, tempat tentara Jerman bermarkas.
Jerman, penyumbang tentara terbesar ketiga, sebelumnya mengatakan mereka mengharapkan untuk mulai menarik tentara dari Afghanistan pada akhir 2011 tapi tidak menyebutkan jumlahnya atau batas waktu penarikan sepenuhnya.
Bulan lalu, Presiden Barack Obama mengumumkan ia berencana untuk menarik 33.000 tentara dari 100.000 tentaranya yang ada di Afghanistan pada akhir musim panas mendatang.
Pengumuman Obama itu seolah menjadi momen bagi para anggota NATO yang ikut terlibat dalam perang Afghanistan untuk menarik pasukannya dari negara tersebut secara "lebih terhormat" di tengah upaya kampanye perang yang semakin tidak populer di kalangan masyarakat Barat dan juga menguras sumber daya manusia dan keuangan yang mereka miliki. (up/Reuters, ant)