View Full Version
Jum'at, 08 Jul 2011

11 Polisi India Terluka Akibat Serangan Bom Pejuang Kashmir

SRINAGAR, KASHMIR (voa-islam.com) - Setidaknya sebelas polisi India terluka, empat di antara kritis dalam ledakan bom dahsyat di kota Sopore distrik Baramulla Kashmir utara pada hari Rabu.

Koresponden Biro Pers India dari Kashmir utara mengatakan bahwa pejuang Kashmir menembakkan granat berpeluncur roket pada Rabu pagi ke kantor polisi Sapore dan meledak di dekat dinding dengan keras. Namun, tidak ada yang cedera dalam serangan granat tersebut.

Segera setelah serangan itu, pagar betis polisi bergegas keluar dari kantor polisi untuk menangkap para penyerang. Namun, bom rakitan (IED) yang ditanam oleh pejuang Kashmir di dekat kantor polisi meledak dengan suara yang dasyat. Ledakan IED menyebabkan sedikitnya sebelas polisi terluka termasuk kepala polisi Sopore, Gulam Nabi. Empat polisi dilaporkan dalam kondisi kritis akibat luka yang mereka derita.

Konon, IED itu ditanam di sebuah tempat yang di berada dibawah pengawasan konstan CRPF dan polisi.

..Namun, bom rakitan (IED) yang ditanam oleh pejuang Kashmir di dekat kantor polisi meledak dengan suara yang dasyat. Ledakan IED menyebabkan sedikitnya sebelas polisi terluka termasuk kepala polisi Sopore, Gulam Nabi. Empat polisi dilaporkan dalam kondisi kritis akibat luka yang mereka derita..

Mengutip saksi mata, koresponden PBI mengatakan bahwa ledakan itu begitu kuat sehingga memecahkan kaca jendela dan gelas rumah-rumah yang berdekatan.

Setelah ledakan, Militer, Group Operasi Khusus (SOG) dari polisi dan Pusat Cadangan Kepolisian (CRPF) meluncurkan operasi pencarian bersama di lokasi yang berdekatan. Tim gabungan diduga mengasari para pedagang dan pejalan kaki.

"Sebuah bahan peledak ditanam oleh pejuang Kashmir di luar Kantor Polisi Sopore meledak pagi ini, melukai Sembilan Polisi. Semua yang terluka dipindahkan Rumah Sakit Kota Sopore. Empat mengalami cedera serius telah dirujuk ke Rumah Sakit Kota Sopore untuk perawatan lebih lanjut karena dalam kondisi mereka dalam keadaan kritis, "kata juru bicara polisi. (up/PBI)


latestnews

View Full Version