ISRAEL (voa-islam.com) - Dua roket Qassam yang ditembakkan dari Gaza Selasa malam, meledak di daerah Sdot Negev. Salah satu roket yang menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah rumah penduduk, meledak hanya beberapa meter dari rumah tersebut sementara roket lain mendarat di ruang terbuka.
Tidak ada korban luka dilaporkan setelah tembakan tersebut. Tanda peringatan serangan roket terdengar pukul 10:15, dan penduduk Sdot Nagev juga menerima pesan teks meminta mereka untuk memasuki ruang perlindungan.
Kepala pemerintah daerah Sdot Negev, Yifrach Meir mengatakan ia berharap IDF akan memberikan sebuah "respon yang keras" terhadap tembakan roket yang terus terjadi terhadap wilayah Israel.
"Saya kira kita melihat hasil dari deklarasi September mendatang," katanya, mengacu pada niat Otoritas Palestina untuk mengajukan banding ke PBB untuk deklarasi kenegaraan mereka.
..Tanda peringatan serangan roket terdengar pukul 10:15, dan penduduk Sdot Nagev juga menerima pesan teks meminta mereka untuk memasuki ruang perlindungan..
"Penilaian tersebut adalah bahwa akan ada eskalasi dalam kekerasan menjelang September nanti tapi saya harap ini akan terbukti palsu dan periode ini berlalu dalam damai, terutama karena anak-anak tengah berlibur."
Kepala Dewan Daerah Shaar Hanegev , Alon Schuster, mengatakan serangan roket telah meningkat selama beberapa minggu terakhir dan juga mengungkapkan mengungkapkan ketakutannya akan kekerasan yang meningkat.
"Tampaknya rezim di Gaza sengaja membiarkan serangan roket itu bebas terjadi" katanya, menambahkan bahwa dewan tidak menerima instruksi khusus untuk melakukan peninjauan selama liburan musim panas.
Roket Qassam adalah roket rakitan berisi bahan peledak yang dibuat oleh kelompok Hamas di Palestina. Nama "Qassam" diambil dari tokoh Islam Palestina di awal abad ke-20 Syekh Izzuddin al-Qassam. Qassam merupakan roket artileri yang tidak memiliki sistem pemandu, dan pertama kali digunakan pada Oktober 2001 terhadap pemukiman Yahudi di Gush Katif, Jalur Gaza.
Pejuang Palestina kerap menembakkan roket-roket mereka ke wilayah Israel untuk membalas aksi-aksi militer Zionis Yahudi yang di lakukan terhadap para penduduk sipil Palestina. (by/ynet)