LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Dewan Hak Asasi Manusia Islam Inggris (IHRC) telah memperingatkan bahwa kelompok-kelompok kanan-jauh berusaha untuk menggunakan kerusuhan sebagai sebuah kesempatan untuk membakar masjid dan melakukan tahap perang ras.
Kelompok yang berbasis di London tersebut, yang merupakan mitra konsultasi bagi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, mengatakan kelompok-kelompok rasis seperti Liga Pertahanan Inggris (EDL) telah menggunakan jaringan media sosial untuk mengirim pesan yang menunjukkan mereka berencana untuk menargetkan warga negara Inggris non-kulit putih.
"Pesan dari kelompok kanan-jauh pada media sosial telah menunjukkan bahwa beberapa simpatisan kelompok kanan-jauh ingin menggunakan kerusuhan sebagai alasan untuk membakar masjid. Yang lain telah berbicara tentang kerusuhan dalam hal perang ras dan menyarankan mengambil tindakan terhadap warga kulit 'hitam', 'Asia' dan 'kulit berwarna', "kata IHRC dalam sebuah siaran pers di situsnya.
Kelompok kampanye tersebut mengatakan kehadiran para pendukung EDL di antara mereka yang berbuat rusuh di jalan-jalan di wilayah Eltham tenggara London pada hari Selasa dan pesan yang mereka posting di web sangat mengkhawatirkan.
"Tentu perhatian lebih adalah kemunculan sebenarnya dari Liga Pertahanan Inggris (EDL) di Eltham, London kemarin dan promosi upaya mereka melalui media sosial. Laporan menunjukkan bahwa kemungkinan ada anggota atau pendukung EDL diantara warga di Enfield, London, "kata IHRC.
..Pesan dari kelompok kanan-jauh pada media sosial telah menunjukkan bahwa beberapa simpatisan kelompok kanan-jauh ingin menggunakan kerusuhan sebagai alasan untuk membakar masjid..
Pernyataan ini datang ketika pemimpin EDL Stephen Lennon, juga dikenal sebagai Tommy Robinson, telah mengklaim bahwa hampir 1.000 anggota kelompok kanan-jauh akan berkeliling di jalan-jalan selama kerusuhan terus berlanjut.
Ketua IHRC Shadjareh Massoud mengatakan mereka sangat khawatir karena ancaman EDL tampaknya dianggap ringan.
"Sementara kita tahu polisi mengambil tindakan untuk membubarkan EDL dari Eltham serta sekelompok orang di Enfield, kami sangat prihatin bahwa ancaman kekerasan anggota kelompok kanan-jauh di hari ini tidak dianggap serius," kata Shadjareh.
Kelompok kampanye itu menyertakan link posting oleh para pendukung EDL di situs tersebut, termasuk salah satunya oleh pengguna Facebook " Steve Guest" yang mengatakan dimanapun kerusuhan "kita semua harus berkeliling dan membakar masjid".
Postingan lain di profil Facebook EDL oleh user bernama "Micky English" mengklaim "sebagian besar perusuh dan penjarah yang menyerang orang kulit putih adalah orang kulit hitam dan orang Asia" dan secara tidak langsung menyerukan pada pengguna lain untuk melakukan sesuatu terhadap orang-orang dari etnis tersebut. (st/ptv)