BEIJING (voa-islam.com) - Menurut radio TUnisia, seorang sumber pemberontak Libya di Benghazi mengatakan sebuah pewasat Venezuela telah mendarat di pulau Djerba untuk mengevakuasi para anggota keluarga Kadhafi.
Sumber-sumber pemberontak juga mengklaim keluarga Kadhafi akan meninggalkan Tunisia segera ke ibukota Venezuela, Caracas, seraya menambahkan bahwa "ini merupakan awal dari berakhirnya pemerintahan Kadhafi".
Militer Tunisia telah membantah pengumuman tersebut dan mengatakan Kadhafi dan keluarganya tidak berada di Tunisia. Wakil menteri luar negeri Venezuela juga membantah laporan tersebut, serta menganngapnya sebagai kampanye propaganda.
Pulau Djerba berada di perbatasan antara Tunisia dan Libya. Sejak krisis pecah, sejumlah pengungsi dan beberapa pejabat Libya yang membelot telah menggunakan pulau ini sebagai rute pelarian.
Sementara itu kantor berita Xinhua Sabtu malam melaporkan bahwa pasukan pemberontak Libya telah mengambil alih Bandara Internasional Tripoli saat mereka meneruskan perjalanan mereka menuju benteng terakhir Muammar Kadhafi, pusat ibukota Libya.
Ledakan dan suara tembakan juga terdengar di beberapa daerah Tripoli, setelah orang-orang berbuka puasa Ramadan.
..ini merupakan awal dari berakhirnya pemerintahan Kadhafi..
Penduduk Tripoli mengatakan pertempuran telah pecah di lingkungan timur Soug Jomaa dan Arada.
Pada hari Sabtu, pasukan pemberontak Libya mengambil alih kota pesisir zawiyah, yang terletak sekitar 50 kilometer barat Tripoli.
Para pejuang revolusioner mengatakan pasukan yang setia kepada Kadhafi melakukan sedikit perlawanan sebelum melarikan diri dari pos-pos mereka di rumah sakit Zawiya dan gedung-gedung di sekitar alun-alun utama.
Pada bulan Februari, zawiyah menyaksikan pemberontakan terkuat terhadap rezim Kadhafi di barat Libya.
Tapi pasukan pemerintah menumpas pemberontakan tersebut dalam serangan brutal yang menghancurkan jembatan utama kota.
Zawiyah adalah sebuah kota strategis bagi kedua belah pihak karena menghubungkan jalan utama ke perbatasan Tunisia - jalur pasokan utama rezim Libya. Selain itu ada juga kilang minyak penting di kota tersebut. (by/xin)