BERLIN (voa-islam.com) - Sekitar 1.000 "teroris" Islam potensial tinggal di Jerman, dan 128 di antaranya bisa digolongkan sebagai orang yang berbahaya dan mampu melakukan serangan, kata Menteri Dalam Negeri Hans-Peter Friedrich seperti dikutip Senin.
"Kami memiliki hampir 1.000 orang yang mungkin dapat digambarkan sebagai "teroris" Islam," katanya kepada koran Bild, seraya menambahkan bahwa 128 diantaranya dapat dianggap 'berbahaya "dan mampu melakukan serangan.
Dia mengatakan bahwa sekitar 20 dari mereka telah menerima pelatihan di kamp yang terkait dengan kelompok pejuang Islam dan bahwa orang-orang tersebut berada di bawah pengawasan oleh badan keamanan negara.
Friedrich menambahkan bahwa ia pikir ada sedikit kesempatan pengulangan dari skala serangan teror di Amerika Serikat pada 11 September 2001 yang meruntuhkan menara kembar Pusat Perdagangan Dunia New York.
..Kami memiliki hampir 1.000 orang yang mungkin dapat digambarkan sebagai "teroris" Islam..
"Kami membuang berbagai metode keamanan modern dan kami sedang menyelidiki di jantung jaringan pejuang Islam ini," katanya.
Jaringan Al-Qaeda, yang disalahkan atas serangan New York, telah berkurang oleh kematian pemimpinnya Sheikh Usamah Bin Ladin baru-baru ini, tapi masih mewakili ancaman, ia menambahkan.
Namun, Friedrich memperkirakan bahwa bahaya utama ditunjukan oleh individu yang bertindak sendiri karena mereka lebih sulit untuk diidentifikasi dan dilacak.
Hans-Peter Friedrich berbicara pekan lalu di Jerman setelah pembukaan sidang dari seorang pria dari Kosovo berusia 21 tahun yang mengatakan dia bertindak sendirian di bawah pengaruh propaganda Islam ketika dia membunuh dua tentara AS yang sedang menuju ke Afghanistan melalui Jerman pada Maret lalu. (st/trb)