View Full Version
Kamis, 10 Nov 2011

Anggota Al-Qaeda yang Diduga WNI Telah Dimakamkan

YAMAN (voa-islam.com) - Duta besar Indonesia untuk Yaman, Nurul Aulia mengatakan seorang anggota Al-Qaeda yang disebut warga Indonesia yang diberitakan gugur dalam pertempuran di provinsi Abyan, Yaman, telah dimakamkan.

"Berita dari harian setempat menyebutkan yang meninggal telah dikuburkan, dan mereka tidak pakai nama asli namun pakai nama abu di depannya," kata Aulia kepada BBC Indonesia.

Aulia juga mengatakan pihaknya masih terus mencari kepastian soal warga negara Indonesia ini melalui aparat dan tokoh masyarakat di Aden, yang paling dekat dengan Abyan.

Dubes Indonesia untuk Yaman ini juga mengatakan untuk pertama kalinya muncul berita yang mengaitkan warga Indonesia dengan Al-Qaeda di Yaman.

Aulia mengatakan saat ini di negara itu terdapat sekitar 1.600 santri dan mahasiswa namun tidak semua yang mendaftarkan diri ke kedutaan Indonesia.

"Jadi kami belum tahu apakah ada yang bergabung atau tidak (dengan Al-Qaeda), dan kami terus berkoordinasi dengan warga Indonesia, baik yang telah mendaftar atau belum," kata Aulia.

Sulit konfirmasi

Aulia mengatakan tiga bulan lalu, pihaknya juga sempat mendapat berita soal keterkaitan warga Indonesia dengan Al-Qaeda, namun tidak dapat dipastikan sampai sekarang.

..Berita dari harian setempat menyebutkan yang meninggal telah dikuburkan..

"Agustus lalu kami dapat SMS anonim dan mengatakan ada orang yang terkena tembakan, namun tidak disebut tewas atau tidak di provinsi yang sama."

"Kami juga cari tahu ke Aden, daerah yang paling dekat dengan Abyan, namun sejauh ini belum berhasil," tambahnya.

Terkait berita terakhir ini, Aulia juga mengakui akan sulit untuk mencari kepastian.

"Kami duga kelompok ini paling memberitahu ke keluarga masing-masing...dan untuk sementara kami kira agak sulit untuk mendapat informasi akurat tentang WNI yang diberitakan tewas di provinsi Abyan itu."

Sebelumnya pada Selasa pejabat Yaman mengatakan dari 5 orang yang diduga pejuang Al-Qaeda yang gugur dalam serangan artileri di bagian selatan negeri itu, salah seorang diantaranya adalah warga Indonesia, namun pejabat tersebut tidak menyebutkan identitas dari kelima orang tersebut termasuk orang yang diduga sebagai WNI. (by/bbc)


latestnews

View Full Version