Liga Arab menyepakati sanksi terhadap Suriah termasuk pembekuan aset pemerintah dan embargo investasi.
Sebelumnya Liga Arab menskors Suriah dari keanggotaan organisasi itu, langkah yang dikecam Damaskus sebagai campur tangan urusan dalam negeri.
Menteri luar negeri Liga Arab menyepakati sanksi ini dalam pertemuan di Kairo dengan suara 19 mendukung sementara tiga menolak.
Upaya ini termasuk dalam rangkaian langkah membujuk Suriah untuk menghentikan kekerasan terhadap demonstran.
PBB memperkirakan sekitar 3.500 orang tewas di tengah langkah Suriah meredam aksi antipemerintah.
Namun Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem menuduh liga mencoba "menginternasionalkan" konflik.
Ketergantungan Suriah
Sanksi Liga Arab
- Menghentikan transaksi dengan bank sentral Suriah
- Menghentikan pendanaan dari pemerintah Arab untuk proyek di Suriah
- Larangan perjalanan untuk pejabat tinggi Suriah
- Pembekuan aset terkait dengan pemerintah Presiden Bashar al-Assad
Dua negara tetangga Suriah, Irak dan Lebanon, menentang sanksi itu. Sebelum pemungutan suara, Irak mengatakan blokade ekonomi tidak akan bisa diterapkan.
Langkah Liga Arab ini disebut Damaskus sebagai bagian dari konspirasi yang diilhami Barat untuk merongrong negara itu karena sikap perlawanan terhadap Israel, kata wartawan BBC Jim Muir.
Damaskus menggantungkan setengah dari seluruh jumlah ekspor dan seperempat impor dari negara-negara Arab.
Sanksi ini diperkirakan akan semakin menekan Suriah.
Televisi pemerintah Suriah menggambarkan sanksi itu sebagai langkah yang ditujukan terhadap rakyat Suriah.
Sementara itu, kekerasan masih terus berlanjut hari Minggu (27/11). Para aktifis Suriah mengatakan paling tidak 11 orang tewas di sejumlah tempat.
Di daerah Homs, paling tidak enam orang tewas dalam tiga insiden terpisah, menurut organisasi hak asasi Suriah yang bermarkas di Inggris.
Hari Sabtu (26/11), Suriah memakamkan 22 tentara, termasuk enam pilot yang diserang di dekat Homs. (by/bbc)