View Full Version
Senin, 05 Dec 2011

Presiden 'Peselingkuh' Asosiasi China-Malaysia Tuding Hukum Hudud Tidak Adil

KUALA LUMPUR (voa-islam.com) - Presiden Asosiasi China-Malaysia (MCA) Dr Chua Soi Lek yang pada 2008 pernah menghebohkan Malaysia karena video sexnya dengan wanita idaman lain tersebar di Malaysia mengatakan bahwa hudud atau hukum Islam tidak adil untuk semua, khususnya perempuan dan akan membawa para investor lari dari negara tersebut jika hukum tersebut di terapkan menjadi undang-undang federal Malaysia

"Investor akan lari dari Malaysia apabila hudud dibuat undang-undang federal," presiden Asosiasi China-Malaysia (MCA) Datuk Seri Dr Chua Soi Lek mengatakan hari Ahad (04/12/2011).

Dia mengatakan ini karena hudud tidak adil untuk semua, khususnya perempuan, dan juga menetapkan hukuman kejam bagi kejahatan, bertentangan dengan konvensi internasional.

"Ketika catatan kita pada hak asasi manusia yang tidak baik dan hukuman tersebut dianggap kejam, kedudukan internasional Malaysia akan jatuh.

"Kemudian kita akan mengalami kesulitan dalam menarik investasi dan bahkan investor yang ada mungkin menarik diri keluar," katanya kepada wartawan setelah membuka forum tentang hudud di Wisma MCA di Kuala Lumpur.

Dr Chua juga mengatakan pasar saham kemungkinan akan jatuh 10 sampai 20 persen setelah hukum Islam diberlakukan dan akan memukul kantong investor lokal juga.

"Ketika semua sektor ekonomi terpengaruh, semua warga Malaysia terlepas dari agama ... akan terpengaruh, "jelasnya.

Mantan Menteri Kesehatan Malaysia yang mundur akibat skandal video sexnya dengan seorang wanita muda tersebar luas tersebut menambahkan bahwa sementara pemerintahan Barisan Nasional (BN) "tidak sempurna", Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak setidaknya memiliki visi yang jelas tentang bagaimana untuk memperbaiki negara itu.

Hal ini berbeda dengan agenda oposisi tentang hudud yang tanpa kompromi, yang akan memimpin Malaysia ke jalan  "penghancuran diri", katanya.

komentar-komentar Dr Chua diatas terang saja mengundang reaksi dari berbagai pihak, tidak hanya dari uderbow partai besar di Malaysia seperti Pemuda Pas dan juga NGO Perkasa, tetapi juga dari para pembaca online.

Salah seorang pembaca bernama Abdul Kameel dalam komentarnya di situs The Malaysia Insider mengatakan bahwa pernyataan Dr chua yang bukan seorang Muslim dapat memprovokasi seluruh umat Islam dan Dr Chua seharusnya malu pada diri sendiri karena ia merupakan orang yang berkarakter bejat dan tidak bermoral.

Sementara itu zackeye, di laman yang sama juga mengatakan bahwa Chua harus menutup mulutnya, karena hukum hudud tidak diterapkan untuknya. Menurutnya Chua dapat mempertanyakan apapun, namun jangan pernah menanyakan perintah Tuhan kami, hudud adalah untuk umat Islam, mereka yang percaya Allah, sebagai Tuhan satu-satunya.  (by/tmi)


latestnews

View Full Version