YORDANIA (voa-islam.com) - Seorang jaksa Yordania mengatakan pengadilan militer negara itu telah membebaskan 22 orang tersangka militan Islam dengan jaminan.
Ini merupakan kali ketiga dalam lima pekan terakhir bahwa Yordania telah melepaskan tahanan dari anggota kelompok Salafi jihadi yang dilarang di negara tersebut. Kelompok ini menganggap non Muslim militan sebagai orang kafir dan membunuh mereka tidak berdosa.
Pembebasan pada Selasa kemarin membawa total jumlah anggota Salafi yang dibebaskan menjadi 59 orang.
Mereka adalah bagian dari 109 anggota Salafi yang didakwa dipengadilan dengan tuduhan terorisme karena menikam polisi dengan pedang selama protes April lalu.
Jaksa yang meminta namanya dirahasiakan karena tidak berhak untuk berbicara pada media tersebut mengatakan bahwa pelepasan itu merupakan "isyarat niat baik" dari Perdana Menteri Awn Al-Kasawneh, yang telah berjanji untuk memperbaiki hubungan dengan oposisi, termasuk dengan para kelompok Islamis. (an/AP)