KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pihak berwenang Afghanistan mengatakan seorang pemimpin suku anti-Taliban terkemuka telah dibunuh ketika shalat di sebuah masjid di selatan kota Kandahar.
Orang-orang bersenjata memasuki masjid dan menembak mati Mohammad Nahim Agha Mama saat dia shalat subuh Selasa pagi.
Dikatakan pemimpin suku Pashtun dan anggota dewan lokal dari distrik Dand tersebut terkenal karena mendorong perdamaian dan mendesak para pengikutnya untuk tidak bergabung dengan Taliban.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas inseden tersebut, tetapi pejuang Taliban telah menewaskan ratusan pejabat pemerintah Afghanistan dan para pemimpin suku pro-pemerintah dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari gelombang pembunuhan yang berusaha untuk melemahkan kepercayaan publik dalam pemerintahan Presiden Hamid Karzai.
Kampanye ini juga telah menargetkan tokoh senior, termasuk mantan Presiden Burhanuddin Rabbani, yang dibunuh pada bulan September oleh seorang pelaku bom jibaku yang menyembunyikan bom didalam sorbanya. (by/AP)