Helikopter NATO Jatuh di Helmand Afghanistan, 6 Prajurit Asing Tewas

HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sebuah helikopter NATO jatuh di Afghanistan selatan pada Kamis, menewaskan enam anggota pasukan militer internasional, koalisi asing yang dipimpin AS mengatakan.

Pihak koalisi mengklaim bahwa kejadian itu murni kecelakaan dan tidak ada kegiatan musuh di daerah tersebut pada saat insiden terjadi.

"Tidak ada kegiatan musuh di daerah itu ketika helikopter itu jatuh di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan" kata Kolonel Gary Kolb, juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional NATO hari Jum'at pagi. Kecelakaan terjadi sekitar tengah malam waktu Kabul," kata Kolb.

Pihak koalisi, yang tidak mengungkapkan kebangsaan dari tentara mereka yang tewas menyatakan masih menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter tersebut.

Bom jibaku hantam Lapangan Udara kandahar

Kecelakaan helikopter itu terjadi pada hari yang sama tujuh warga sipil tewas di luar gerbang yang ramai di Lapangan Udara Kandahar, markas besar untuk operasi-operasi AS dan NATO di Afghanistan, setelah seorang penyerang jibaku meledakkan sebuah kendaraan yang sarat dengan bahan peledak. Taliban mengaku bertanggung jawab, mengklaim mereka menargetkan sebuah konvoi NATO di tempat tersebut.

Ini adalah bom bunuh diri kedua dalam beberapa hari di Afghanistan selatan, kata para pejabat. Koalisi mengatakan tidak ada tentara NATO tewas. Pihak koalisi tidak mengungkapkan informasi tentang tentara yang terluka.

Dua saksi mengatakan kepada The Associated Press bahwa mereka menduga pelaku bom jibaku itu mencoba untuk menyerang pasukan AS karena ia meledakkan bahan peledak itu hanya setelah dua truk pickup, yang mereka katakan sering digunakan oleh pasukan khusus Amerika, meninggalkan pangkalan tersebut.

Juru bicara Taliban Qari Yousef mengatakan pasukan NATO melepaskan tembakan setelah pemboman, dan bahwa tembakan mereka tiga membunuh tiga dari tujuh warga sipil yang meninggal. (st/nwsr)