INGGRIS (voa-islam.com) - Inggris menghukum penjara dua orang pria asal Jerman hanya kerena mereka memiliki artikel-artikel dari majalah Al-Qaeda, yang dianggap bisa berguna bagi seseorang mempersiapkan aksi terorisme, meski mereka tidak mempraktekan dan menyebarkannya kepada orang lain.
Dua orang Jerman tersebut, Kristen Emde, 28, dan Robert Baum, 24, keduanya dari Solingen di Jerman Barat dipenjara di Inggris pada Senin setelah dinyatakan bersalah karena memiliki artikel-artikel dari majalah Ispire.
Polisi menyita sebuah hard drive dan laptop dari keduanya ketika mereka tiba di pelabuhan Dover Inggris selatan pada tanggal 15 Juli tahun lalu.
Emde dihukum 16-bulan penjara, dikurangi 193 hari yang telah dia menghabiskan dalam tahanan, sementara Baum dihukum 12 bulan setelah mereka berdua dinyatakan bersalah memiliki bahan yang bisa berguna bagi seseorang mempersiapkan aksi terorisme.
..Pengacara mereka telah menegaskan bahwa Emde, telah mempelajari ekstremisme tetapi bukan teroris dan tidak akan memberikan dokumen tersebut kepada siapa pun..
Emde mengakui empat pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Terorisme karena memiliki salinan online dari majalah Al-Qaeda "Inspire", yang berisi judul seperti 'Menghancurkan Bangunan' dan 'Membuat Bom di Dapur Ibu Anda. "
Baum mengakui satu dakwaan di bawah undang-undang yang sama yaitu memiliki sebuah artikel berjudul '39 Cara Berpartisipasi Dalam Jihad. '
Pengacara mereka telah menegaskan bahwa Emde, telah mempelajari ekstremisme tetapi bukan teroris dan tidak akan memberikan dokumen tersebut kepada siapa pun, sementara Baum sedang belajar tentang Islam sambil mencari tujuan dalam hidup. (st/tl)