SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Somalia, Al-Shabaab dan Al-Qaeda telah mengumumkan penyatuan formal mereka, demikian diumumkan pemimpin jaringan itu, Ayman al-Zawahiri dalam sebuah pesan video yang dipasang di situs jihad hari Kamis (9/2/2012).
Dalam video tersebut, Sheikh Mukhtar Abu Zubair Ahmed Abdi Godane, Amir dan salah seorang pendiri dari Al-Shabaab, menjanjikan kesetiaan organisasinya dengan Al-Qaeda, dan Ayman al Zawahiri, Amir Al-Qaeda saat ini, menerima hal tersebut.
"Saya mengumumkan berita utama bagus bagi negara Islam kita, yang akan... mengganggu pasukan salib, dan itu adalah penggabungan gerakan Al-Shabaab di Somalia dengan Qaidat al-Jihad (Al-Qaeda-Red)," kata Zawahiri, lapor AFP.
Pada bagian pertama dari rekaman video itu, pemimpin Al-Shabaab Mukhtar Abu Zubair yang juga dikenal sebagai Ahmed Abdi Godane, mengatakan kepada Sheikh Zawahiri, "Kami akan bersama anda sebagai pasukan setia."
"Atas nama saudara-saudara muhajidin saya, pemimpin dan prajurit... saya berjanji untuk taat," kata Zubair.
..Saya mengumumkan berita utama bagus bagi negara Islam kita, yang akan... mengganggu pasukan salib, dan itu adalah penggabungan gerakan Al-Shabaab di Somalia dengan Qaidat al-Jihad (Al-Qaeda-Red)..
"Bimbing kami ke jalan jihad dan kesyahidan, di langkah yang digariskan syuhada kita Sheikh Usama bin Ladin untuk kita," tambah Zubair, menunjuk pada mantan pemimpin Al-Qaeda yang gugur tahun lalu dalam serangan rahasia AS terhadap tempat persembunyiannya di Pakistan.
Kelompok Al-Shabaab menyatakan kesetiaan pada Sheikh Usamah dalam rekaman video yang dibagikan pada 2009.
Al-Shabaab mengobarkan perang selama beberapa tahun ini dalam upaya menumbangkan pemerintah sementara Somalia dukungan PBB dan memerangi pasukan Uni Afrika sekutu mereka. Al-Shabaab ingin menerapkan syariah Islam di seluruh negara Tanduk Afrika tersebut.
Para pejabat AS mengatakan, kelompok Al-Shabaab bisa menimbulkan ancaman global yang lebih luas.
Washington menyebut Al-Shabaab sebagai sebuah organisasi teroris yang memiliki hubungan dekat dengan jaringan Al-Qaeda pimpinan Sheikh Usamah bin Ladin. (by/lwj,ant)
Seorang pejabat senior keamanan Yaman ditembak mati Kamis malam di provinsi selatan yang bergolak Yaman Lahj dalam serangan mungkin dilakukan oleh al-Qaeda, kata seorang pejabat polisi provinsi kepada Xinhua.
"Alkadr Mayor al-Humaidy, kepala Departemen Investigasi Kriminal di al-Houta, ibukota Lahj, ditembak mati Kamis malam oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor ketika ia dalam perjalanan pulang di pinggiran kota, "kata pejabat itu tanpa menyebut nama.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Al-Qaeda," katanya.
Beberapa anggota keamanan negara dan unit intelijen di beberapa provinsi selatan telah tewas selama beberapa bulan terakhir dalam serangan serupa yang mungkin dilakukan oleh jaringan pejuang Islam al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) yang bermarkas di Yaman, .
Kelompok pejuang Islam itu telah meningkatkan serangan pada personil keamanan pemerintah dan merebut beberapa kota di wilayah negara bagian selatan, di mana kontrol pemerintah pusat telah melemah oleh satu tahun protes terhadap aturan 33-tahun Presiden Ali Abdullah Saleh.
Serangan yang berlanjut tersebut menunjukkan situasi keamanan yang rapuh di negara itu hanya kurang dari dua minggu menjelang pemilihan presiden yang bertujuan untuk mengakhiri kerusuhan bulan-panjang.
Awal pekan ini, Presiden Yaman akting Abd-Rabbu Mansour Hadi meluncurkan kampanye iklan sebagai calon presiden tunggal untuk jajak pendapat 21 Februari, di bawah kesepakatan yang didukung PBB transfer daya yang diperantarai oleh tetangga yang kaya minyak negara-negara Teluk untuk mengakhiri bulan protes.
Dalam pertemuan dengan diplomat asing ke Yaman, Rabu, Hadi menegaskan kembali posisi pemerintahnya dalam memerangi terorisme. "Kami tidak akan bernegosiasi atau mencari kompromi dengan kelompok teroris ... dan pertempuran kami akan terus untuk menghilangkannya dengan semua cara yang mungkin," katanya dikutip oleh kantor berita resmi Saba mengatakan.
New! Click the words
Kelompok pejuang Islam Somalia, Al-Shabaab dan Al Qaeda telah mengumumkan penyatuan formal mereka, menurut sebuah video disebarkan online hari Kamis (9/2/2012) dan diterjemahkan oleh kelompok Intelijen SITE.
Dalam video tersebut, Mukhtar Abu al Zubair (alias Ahmed Abdi Aw Mohamed atau Godane), Amir dan salah seorang pendiri dari Al-Shabaab, menjanjikan kesetiaan organisasinya dengan Al-Qaeda, dan Ayman al Zawahiri, Amir Al-Qaeda saat ini, menerima hal tersebut.