Boko Haram Bobol Penjara di Nigeria Tengah Bebaskan 119 Narapidana

NIGERIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Nigeria membom sebuah penjara di Nigeria tengah sebelum melepaskan tembakan ke sipir dan melepaskan 119 narapidana yang ada dipenjara tersebut termasuk tujuh anggota mereka, para pejabat dan anggota kelompok tersebut mengatakan, Kamis.

Salah satu sipir penjara tewas ketika baku tembak meletus selama pembobolan penjara Rabu di negara bagian tengah Kogi dalam serangan yang diklaim oleh juru bicara yang mengaku dari pejuang Islam Boko Haram.

"Dari laporan yang tersedia untuk kita, sejumlah besar orang bersenjata menyerang penjara Koton Karfe sekitar pukul 19:00 dan melemparkan bahan peledak di pintu gerbang dan menembaki sipir kami," kata juru bicara penjara negara Hadiza Aminu.

Dia mengatakan baku tembak meletus antara penjaga penjara dan penyerang bersenjata.

"Satu orang kami tewas dan orang-orang bersenjata mengalahkan para sipir kemudian masuk ke sel, membebaskan para tahanan," kata Aminu kepada AFP.

"Para tahanan yang melarikan diri 119 orang karena seluruhnya ada 120 narapidana. Hanya satu yang tersisa,." Katanya, menambahkan: ". Sejauh ini kami telah menangkap kembali 25 tahanan yang lari"

..Kami melancarkan operasi untuk menyelamatkan tujuh anggota kami yang ada disana dan Allah mengizinkan untuk operasi tersebut menjadi sukses..

Dia menolak untuk berspekulasi tentang identitas penyerang.

"Kami masih tidak tahu siapa yang berada di balik serangan ini Investigasi telah dimulai untuk menentukan itu."

Tapi seorang pria dengan nama Abul Qaqa dan mengaku berbicara atas nama Boko Haram mengatakan kelompok tersebut melakukan serangan itu dalam upaya untuk membebaskan tujuh anggotanya.

"Kami melancarkan operasi untuk menyelamatkan tujuh anggota kami yang ada disana dan Allah mengizinkan untuk operasi tersebut menjadi sukses," kata Qaqa kepada wartawan dalam konferensi di kota Maiduguri timur laut, markas kelompok tersebut.

"Mereka aman di salah satu kamp kami," tambah Qaqa.

Para warga berspekulasi bahwa kelompok Boko Haram bertanggung jawab untuk pembobolan penjara pada Rabu.

"Dari semua indikasi, para penyerang adalah anggota Boko Haram," kata Isiaka Yakub, menambahkan bahwa mereka berjumlah sekitar 20.

Juru bicara penjara Nasional Kayode Odeyemi mengatakan bangunan penjara Koton Karfe telah "dipenuhi peluru" setelah serangan itu.

Sebelumnya pada bulan September 2010, kelompok pejuang Boko Haram menyerang sebuah penjara di negara bagian Bauchi utara dan membebaskan lebih dari 700 narapidana. (by/AFP)