LIBANON (voa-islam.com) - Pengadilan tinggi Libanon telah menghukum seorang pria Libanon yang bekerja sebagai mata-mata Isarel dengan hukuman mati, Press TV
Pengumuman hukuman mati tersebut dilakukan pada Jum'at malam.
Haitham al-Sahmarani, seorang mantan Pasukan Keamanan Internal berpangkat sersan pertama, telah menjadi mata-mata untuk Israel sejak 2004, menurut pengadilan. Ia ditangkap oleh pasukan keamanan Libanon pada tahun 2009.
Lebih dari 100 orang telah ditangkap di Libanon karena dicurigai bekerja sama dengan badan intelijen Israel Mossad sejak April 2009, termasuk anggota pasukan keamanan dan karyawan telekomunikasi.
Banyak tokoh politik menyerukan hukuman mati juga dijatuhkan pada orang-orang bersalah yang bertanggung jawab atas kematian warga sipil Libanon, khususnya selama perang musim panas 2006. (an/ptv)