

JERUSALEM (voa-islam.com) - Meski Tel Aviv telah membebaskan 1.027 tahanan Palestina sebagai syarat tukar menukar tawanan dengan tentara Israel Gilad Shalit, biro statistik kementerian urusan tawanan Palestina mencatat bahwa Israel saat ini masih menahan 4.357 warga Palestina yang di penjara-penjara negara Zionis Yahudi tersebut dan sebagian besar dari mereka dihukum karena  pelanggaran keamanan
 Menurut AFP, angka yang dihimpun pada akhir Januari menunjukkan  3.734 dari para tawanan itu berasal dari Tepi Barat, 462 orang dari Gaza  dan 161 dari wilayah Jerusalem timur yang dicaplok negara Yahudi  tersebut.
 Mereka ditahan di 18 fasilitas yang terletak di Israel dan Tepi Barat.
 Dari jumlah, termasuk 166 anak-anak, semuanya laki-laki, 25 dari mereka bahkan masih berumur di bawah 16 tahun.
 Sekitar  309 orang lainnya ditahan tanpa tuduhan berdasarkan  prosedur yang secara luas digunakan pada era Mandat Inggris, yang  dikenal sebagai "penahanan administratif" yang memungkinkan tersangka  akan disekap selama enam bulan tanpa tuduhan.
 Perintah dapat diperpanjang dengan lebih enam bulan berikutnya tanpa  batas. Praktek yang saat ini sedang ditentang oleh Khader Adnan,  seorang tahanan yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari  sembilan pekan dan dilaporkan makin dekat dengan kematian.
..angka yang dihimpun pada akhir Januari menunjukkan 3.734 dari para tawanan itu berasal dari Tepi Barat, 462 orang dari Gaza dan 161 dari wilayah Jerusalem timur yang dicaplok negara Yahudi tersebut..
 Lebih dari sepertiga para tahanan - 1.578 - yang menjalani hukuman  lebih dari 10 tahun dan 526 lainnya sedang menjalani hukuman seumur  hidup, kata kementerian.
 Selain dari 4.357 di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem timur, Israel  juga menahan 180 warga Arab-Israel serta 30 tahanan Palestina dari luar  negeri, kata kementerian itu menjelaskan.
 Di antara para tahanan adalah 24 anggota Dewan Legislatif Palestina,  22 di antaranya dari gerakan Islam Hamas. Hampir semua tahanan  menghadapi tuntutan atau dihukum karena pelanggaran keamanan.
 Jumlah warga Palestina di penjara-penjara Israel berkurang pada  akhir tahun lalu setelah Tel Aviv  membebaskan 1.027 tahanan di bawah  persyaratan kesepakatan tukar-tawanan dengan penguasa Gaza Hamas dalam  upaya  menjamin pembebasan tentara Israel Gilad Shalit.
 Pada  tahap pertama 477 tahanan dibebaskan pada 18 Oktober dan sisanya 550 tahanan dibebaskan dua bulan kemudian.
 Sejak Perang Enam Hari 1967 ketika Israel menduduki Jerusalem Timur,  Tepi Barat dan Gaza, sekitar 700.000 warga Palestina telah ditahan oleh  militer negara Yahudi itu, atau setara dengan sekitar 20 persen dari  total penduduk, kata data Palestina. (by/ant)