HAJJA, YAMAN (voa-islam.com) - Setidaknya sembilan orang tewas hari Ahad dalam bentrokan antara pemberontak Syiah Houti dan Muslim Sunni di provinsi barat laut Yaman Hajja, seorang pejabat keamanan mengatakan.
"Tujuh anggota suku Sunni gugur pada Ahad pagi dalam pertempuran terbaru di distrik Kishir provinsi Hajja. Dua pemberontak Syiah Houti juga tewas dalam peristiwa tersebut, sementara beberapa yang lain terluka," kata seorang pejabat kementerian dalam negeri kepada Xinhua pada kondisi anonimitas.
Hajja, sekitar 127 km sebelah barat laut dari ibukota Yaman Sanaa, telah menjadi tempat bentrokan setiap hari sejak awal 2011 antara Muslim Sunni dengan pemberontak Syiah Houti. Penduduk Muslim Sunni di Hajja mengatakan pemberontak Syiah Houti dipimpin oleh Abdulmalik al-Houthi yang berbasis di Saada telah mencoba untuk menguasai wilayah utara kaya minyak yang berbatasan dengan Arab Saudi tersebut.
..Tujuh anggota suku Sunni gugur pada Ahad pagi dalam pertempuran terbaru di distrik Kishir provinsi Hajja. Dua pemberontak Syiah Houti juga tewas dalam peristiwa tersebut, sementara beberapa yang lain terluka..
Konflik agama antara Muslim Sunni dan Syiah telah menyebar ke provinsi-provinsi utara Yaman seperti Hajja, Saada, al-Jouf dan Amran.
Sejak unjuk rasa anti pemerintah meletus pada akhir Januari 2011, pimpinan pemberontak Syiah Houthi telah mencoba untuk memperluas kontrol mereka atas wilayah-wilayah Sunni di provinsi-provinsi utara yang bergolak setelah kontrol pemerintah melemah oleh aksi protes.
Pada 26 Agustus 2010, pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak Syiah Houti menandatangani perjanjian di Doha untuk merekatkan gencatan senjata rapuh untuk mengakhiri perang sejak 2004, tetapi bentrokan antara pemberontak Syiah yang ingin menguasai wilayah suku-suku Sunii setempat masih terus terjadi dan menggoyang wilayah itu. (st/xin)