KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Para pejabat keamanan Mesir membantah bahwa seorang pria yang ditangkap di bandara Kairo pada Rabu adalah tokoh senior Al-Qaeda Saif al-Adel.
Para pejabat keamanan mengatakan bahwa pria itu seorang mujahid Mesir, tetapi bukan Saif al-Adel sebagaimana yang diduga sebelumnya.
"Ia dicari karena hubungannya dengan (Islam) Jihad. Dia bukan Saif al-Adel," ungkap sebuah sumber keamanan nasional Mesir.
Para pejabat Mesir dan televisi pemerintah melaporkan sebelumnya bahwa seorang warga Mesir yang disebut oleh Amerika Serikat sebagai salah satu tokoh puncak Al-Qaeda telah ditangkap di Kairo, namun ia membantah hubungan tersebut dan mengatakan itu adalah kasus kesalahan identitas.
Pejabat keamanan dan bandara mengatakan Muhamad Ibrahim Makkawi ditangkap setibanya di Kairo pada sebuah penerbangan Emirates dari Pakistan dengan singgah di Dubai. Ia dibawa untuk ditanyai.
Saif al-Adel
Berbicara kepada wartawan di bandara, Makkawi mengatakan dia bukan pemimpin senior Al-Qaeda yang dikenal sebagai Saif al-Adel dan bahwa ia tidak ada hubungannya dengan kelompok pejuang Islam tersebut sejak tahun 1989.
Dalam situsnya, FBI mengatakan Adel telah didakwa atas tuduhan terlibat dalam pemboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania tahun 1998.
AS telah mendaftarkan nama Muhammad Ibrahim Makkawi sebagai nama sebenarnya dari Saif al-Adel. Tapi para mantan pejuang Islam yang mengenal baik ke dua laki-laki itu sebelumnya telah mengatakan mereka adalah dua orang yang berbeda dan identifikasi AS tidak benar.
Setelah meninggalnya Sheikh Usamah bin Ladin di tangan pasukan khusus AS pada Mei tahun lalu, Saif al-Adel dilaporkan telah mengambil alih sementara jaringan pejuang Islam tersebut sebelum penunjukan Sheikh Ayman Al-Zawahir yang juga merupakan warga negara Mesir sebagaimana Adel. (by/ynet)