MADARGANJ, BANGLADESH (voa-islam.com) Tiga misionaris Amerika terluka pada hari Rabu di bagian utara Bangladesh setelah mobil mereka diserang oleh massa yang marah karena menduga mereka memurtadkan umat Islam menjadi Kristen, kata polisi.
Polisi menangkap dua guru dan siswa dari sebuah sekolah Islam di Madarganj, utara ibukota Bangladesh Dhaka, setelah serangan itu.
Setidaknya 200 warga setempat marah mengejar mobil misionaris 'dan melemparinya dengan batu, meninggalkan ketiga misionaris itu dengan luka akibat pecahan kaca, kata Abdur Razzaq kepala polisi distrik itu.
Para misionaris itu adalah bagian dari kelompok "tujuh Presbyterian yang diserang oleh warga desa Muslim. Mereka telah diberi pertolongan pertama dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman," kata Abdur Razzaq kepada AFP.
Para misionaris warga AS tersebut didampingi seorang warga Kristen Bangladesh yang murtad untuk mencari sebidang tanah untuk mendirikan gereja, sekolah dan rumah sakit untuk melakukan kegiatan misionaris di wilayah mayoritas Muslim tersebut, katanya.
"Kami tidak bisa menyiapkan pengamanan bagi para warga Amerika tersebut karena mereka tidak menginformasikan kepada kami atau badan keamanan lain sebelumnya tentang kunjungan mereka di tempat yang terpencil itu," kata Razzaq.
Islam merupakan agama resmi negara di Bangladesh. Umat Muslim berjumlah sekitar 90 persen dari 150 juta penduduk negara itu. (an/nyp)