Turki akan Bangun Zona Penyangga Keamanan bagi Pengungsi Suriah

TURKI (voa-islam.com) - Turki sedang mempertimbangkan pembentukan sebuah zona penyangga keamanan di perbatasan Suriah untuk mendukung pengungsi melarikan diri dari negara yang dilanda konflik, wakil Perdana Menteri Turki Besir Atalay mengatakan kepada saluran NTV, Kamis.

"Sebuah zona penyangga akan dipertimbangkan, tergantung pada bagaimana situasi berkembang," Atalay mengatakan, menambahkan bahwa 1.100 orang dari Suriah telah melarikan diri ke provinsi Hatay Turki, di perbatasan antara kedua negara selama 24 jam terakhir.

"Saat ini, ada lebih dari 15.000 warga Suriah di Turki." Kata Atalay.

Ratusan warga Suriah melarikan diri kota Idlib, yang rebut oleh pasukan pemerintah dalam pertempuran berdarah yang menewaskan puluhan orang. Para pengungsi ini datang setelah serangkaian pembantaian brutal di kota Homs, yang sekarang di bawah kendali pasukan Presiden Bashar Al-Assad.

Juru bicara oposisi Dewan Nasional Suriah yang berbasis di Istambul Basma Kadmani menyatakan harapan pada hari Kamis bahwa "Turki akan bekerja sama dengan negara lain untuk mendirikan zona keamanan di perbatasan Suriah dalam kasus Assad menolak untuk bekerja sama dengan utusan PBB-Liga Arab Kofi Annan. "

Kofi Annan bertemu dengan Assad di ibukota Suriah, Damaskus pada akhir pekan, namun pertemuan ini tidak mengurangi kekerasan yang terjadi di sana.

Menurut perkiraan PBB, lebih dari 8000 orang telah tewas sejak protes anti-pemerintah pecah di Suriah Maret tahun lalu yang dipicu oleh pemberontakan rakyat di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Hari Kamis (15/3/2012) kemarin menandai satu tahun sejak gelombang demonstrasi simultan terhadap kekuasaan otoriter Assad terjadi di kota-kota besar di Suriah yang di mulai pada tanggal 15 Maret 2011. (an/rian)