Al-Shabaab Bantah Omar Hamami Terancam oleh Pejuang Islam Somalia

SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Al-Shabaab mengatakan bahwa Omar Hammami "tidak terancam oleh Al-Shabaab" dan bahwa kelompok itu "terkejut" oleh sebuah video yang dirilis oleh pemimpin yang mana dia mengatakan dia khawatir akan keselamatannya.

Al-Shabaab membantah bahwa kelompok itu membahayakan apapun untuk Hammami, seorang komandan asal Amerika di kelompok tersebut yang juga dikenal sebagai Abu Mansour al Amriki, dalam laporan yang dirilis hari ini (17/3/2012) di akun Twitter-nya, HSM (Harakat Al-Shabaab Al Mujahideen) Press Office.

"HSM terkejut oleh video dari Abu Mansur # AlAmriki yang muncul di internet baru-baru ini yang mengklaim bahwa hidupnya terancam oleh HSM,'" kelompok tersebut mengatakan dalam salah satu tweet.

"Kami menjamin saudara-saudara Muslim kita bahwa# AlAmriki tidak terancam oleh Mujahidin & saudara kita masih menikmati semua hak persaudaraan," kata Al-Shabaab dalam tweet lain.

Pada tweet akhir, Al-Shabaab mengatakan bahwa "penyelidikan formal baru berlangsung" dan bahwa kelompok itu "masih mencoba untuk memverifikasi keaslian serta motivasi di balik video tersebut."

Al-Shabaab bereaksi terhadap sebuah video yang dirilis kemarin di YouTube oleh jihadis yang dikenal sebagai "somalimuhajirwarrior," atau "pejuang asing Somalia," di mana Hammami mengatakan ia takut Al-Shabaab mungkin membunuhnya karena perbedaan atas strategi dan pelaksanaan hukum Islam.

..Kami menjamin saudara-saudara Muslim kita bahwa# AlAmriki tidak terancam oleh Mujahidin & saudara kita masih menikmati semua hak persaudaraan..

"Untuk siapa saja yang dapat menjangkau dari kaum Muslimin, dari Abu Mansour al-Amriki, saya merekam pesan ini hari ini karena saya merasa bahwa hidup saya bisa terancam oleh Harakat al-Shabaab Mujahidin karena beberapa perbedaan yang terjadi antara kami mengenai hal-hal dari Syariah [hukum Islam] dan masalah-masalah strategi, "ujar Hammami dalam video tersebut, menurut transkrip dari pernyataan yang disediakan oleh Kelompok Intelijen SITE.

Hammami tidak menjelaskan secara detail mengenai penyebab spesifik dari perselisihan tersebut. Rumor telah beredar tentang divisi-divisi di Al-Shabaab setelah pengaruh dari pejuang asing dalam kelompok pejuang Islam Somalia tersebut. Al-Shabaab resmi bergabung dengan Al-Qaeda pada awal Februari setelah bertahun-tahun beroperasi secara erat.

Menurut pemerintah AS, Hammami telah menjabat sebagai komandan militer, ahli propaganda, "prekrut strategi, dan manajer keuangan" untuk Al-Shabaab, dan terkait erat dengan Al-Qaeda. Pada bulan Juli 2011, AS menambahkan Hammami ke dalam daftar teroris global yang ditunjuk khusus. (by/lwj)