Al-Qaeda Yaman Akui Bunuh Guru asal AS di Taiz

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Sayap Al-Qaeda yang berbasis di Yaman mengatakan pada Ahad bahwa mereka telah membunuh seorang guru bahasa Inggris asal AS di selatan kota Taiz.

"Pembunuhan guru Amerika tersebut oleh para anggota kami adalah pesan yang jelas kepada Amerika Serikat untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri Yaman. Ini adalah serangan balasan atas pembunuhan puluhan pejuang kita oleh jet Amerika," kata Al-Qaeda dalam pesan teks diterima oleh Xinhua, yang tidak menyebutkan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya pada hari yang sama, seorang pejabat keamanan yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan kepada Xinhua bahwa dua orang bersenjata mengendarai sepeda motor menembak mati warga negara AS yang bekerja di sebuah lembaga bahasa Inggris di pusat kota Taiz.

..Pembunuhan guru Amerika tersebut oleh para anggota kami adalah pesan yang jelas kepada Amerika Serikat untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri Yaman. Ini adalah serangan balasan atas pembunuhan puluhan pejuang kita oleh jet Amerika..

Kementerian Pertahanan Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat yang diposting di situsnya bahwa "pasukan keamanan sedang memburu tersangka anggota Al-Qaeda bersenjata yang membunuh warga negara Amerika di pemukiman Taiz."

Pada hari Jumat seorang pejabat keamanan setempat mengatakan anggota kelompok Al-Qaeda menculik seorang wanita Swiss yang bekerja sebagai guru bahasa di provinsi barat Hodeida dan kemudian pindah ke provinsi bergolak Shabwa. Dalam pernyataannya Al-Qaeda mengakui melakukan penculikan tersebut dan menuntut dua rekan mereka yang ditangkap di Hodeida dibebaskan sebagai ganti pelepasan guru asal Swiss tersebut.

Orang asing sering diculik di Yaman ketika anggota suku di daerah tanpa hukum sering menggunakan tindakan seperti itu untuk memaksa pemerintah untuk memenuhi tuntutan mereka. Sebagian besar warga asing yang diculik akhirnya dibebaskan tanpa cedera. (by/xin)