View Full Version
Jum'at, 06 Apr 2012

3 Milisi Pemerintah Filipina Tewas dan 7 Terluka dalam Serangan Abu Sayyaf

ZAMBOANGA CITY (voa-islam.com) - Tiga milisi pemerintah tewas dan 7 lainnya luka-luka dalam serangan oleh pejuang Abu Sayyaf hari Kamis di provinsi bergolak Filipina selatan, Basilan, kata para pejabat.

Para pejabat mengatakan salah satu penyerang juga gugur dalam kontak senjata yang meletus di desa Tumahubong di kota Sumisip mana kelompok pejuang yang oleh pemerintah dikaitkan dengan Al-Qaeda dan Jemaah Islamiyah aktif beroperasi.

"Tiga tewas dan tujuh lagi yang terluka dalam serangan Abu Sayyaf. Ada sebuah operasi pengejaran yang sedang terjadi terhadap kelompok teroris ini, "kata Kolonel Ricardo Visaya, komandan pasukan militer di provinsi tersebut mengatakan kepada Mindanao Examiner.

Visaya mengatakan para milisi tersebut dikerahkan di kota itu untuk menjaga pekerja Koperasi Tumahubong Agrarian Reform Beneficiary Development. Ia mengatakan, korban luka telah dilarikan ke pangkalan militer di Basilan di mana dokter memberikan mereka pertolongan pertama dan kemudian diterbangkan ke Kota Zamboanga untuk pengobatan lebih lanjut.

Visaya telah menandai Puruji Indama sebagai orang dibalik serangan itu. "Kami masih belum tahu motif serangan itu," katanya.

Polisi tidak memberikan pernyataan tentang serangan itu dan komandan polisi provinsi Alexis Lineses mengabaikan pertanyaan dari wartawan.

Abu Sayyaf sebelumnya telah menyerang pekerja dari koperasi tersebut karena tidak mau membayar pajak kepada kelompok pejuang itu, yang disalahkan atas serangkaian terorisme dan penculikan di Basilan, satu dari lima provinsi di bawah wilayah otonomi Muslim.

Kelompok Indama diyakini menahan warga Australia Warren Rodwell yang diculik  pada Desember tahun lalu di kota tepi laut Ipil di Zamboanga del Sur provinsi. (by/me)


latestnews

View Full Version