ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pemerintah Arab Saudi melarang para Gay dan wanita tomboy untuk bersekolah dan kuliah di sekolah-sekolah umum dan universitas-universitas yang ada di negara tersebut sampai mereka mengubah perilaku dan penampilan mereka.
Pelarangan itu merupakan salah saru cara negara untuk mengatasi penyebaran dua "fenomena" tersebut.
Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Arab Saudi, telah menerima perintah tingkat tinggi untuk menegakkan perintah baru tentang homoseksualitas dan anak perempuan yang mengadopsi penampilan maskulin, harian berbahasa Arab Sharq melaporkan.
"Instruksi telah dikeluarkan untuk semua sekolah umum dan universitas untuk melarang masuknya kaum gay dan wanita tomboy bersekolah dan untuk meningkatkan upaya mereka untuk melawan fenomena ini, yang telah dipromosikan oleh beberapa website," terbaca pengumuman tersebut.
Namun, sumber itu tidak menjelaskan siapa yang mengeluarkan instruksi itu.
Para remaja yang dilarang itu akan diizinkan kembali ke sekolah hanya jika mereka "menghentikan praktek-praktek semacam itu" dan "perilaku yang tidak dapat diterima" di tempat umum tersebut.
Arab Saudi beroperasi di bawah syariah dan menghukum homoseksualitas dengan hukuman fisik dan hukuman mati.
Dua tahun lalu, pemerintah Saudi menguatkan undang-undang yang melarang untuk mempekerjakan kaum gay dan lesbian di negara itu. (by/rt)