View Full Version
Jum'at, 27 Apr 2012

Pakistan Deportasi Janda dan Anak Syeikh Usamah Bin Ladin ke Saudi

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pihak berwenang Pakistan akhirnya mendeportasi tiga janda Syeikh Usamah bin Ladin dan anak-anaknya ke Arab Saudi Jumat pagi, kurang dari sepekan sebelum ulang tahun pertama serangan sepihak Amerika yang menewaskan pemimpin Al-Qaidah tersebut di tempat persembunyiannya di sebuah kompleks militer di kota Abbottabad.

Pasukan AS mengambil jenazah Syeikh Usamah bin Ladin, yang mereka kemudian klaim kubur di laut, tetapi meninggalkan keluarganya di belakang. Istri dan anak-anaknya ditahan oleh pemerintah Pakistan segera setelah serangan fajar pada tanggal 2 Mei 2011 lalu.

Dua dari para janda tersebut berasal dari Arab Saudi, dan yang ketiga adalah dari Yaman.

Mereka diinterogasi oleh agen intelijen Pakistan dan akhirnya didakwa bulan lalu dengan memasuki dan tinggal di negara itu secara ilegal. Tiga istri dan dua putrinya yang sudah dewasa divonis dan dijatuhi hukuman 45 hari penjara. Hukuman penjara tersebut, yang dihabiskan di sebuah rumah yang dijaga ketat di Islamabad, berakhir awal bulan ini.

Segera setelah Kamis tengah malam, sebuah van mengambil para perempuan dan anak-anak dari rumah di pusat ibukota Islamabad, dalam perjalanan ke bandara. Pejabat menutupi kendaraan dengan lembar-lembaran untuk mencegah fotografer mengambil gambar mereka.

..Sebuah pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri mengatakan 14 anggota keluarga bin Ladin telah dideportasi ke "negara pilihan mereka, Arab Saudi..

Sebuah pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri mengatakan 14 anggota keluarga bin Ladin telah dideportasi ke "negara pilihan mereka, Arab Saudi." Beberapa detail telah dirilis tentang keluarga, namun para pejabat mengatakan Syeikh Usmah bin Ladin memiliki tiga istri, setidaknya delapan anak dan beberapa cucu yang tinggal bersamanya di rumah tersebut ketika diserbu oleh Amerika.

Tidak jelas apakah Pakistan memberi akses para pejabat intelijen AS ke para istri, yang mungkin akan memiliki informasi tentang bagaimana Syeikh Usamah bin Ladin berhasil menghindari penangkapan di Pakistan selama hampir satu dekade setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Pemerintah Pakistan membantah mengetahui keberadaan pemimpin Al-Qaidah tersebut. Para pejabat Amerika mengatakan mereka tidak memiliki bukti para pejabat senior Pakistan tahu bin Ladin berada di Abbottabad, tapi pertanyaan-pertanyaan tetap tersisa.

Istri Syeikh Usamah asal Yaman, Amal Ahmed Abdel-Fatah al-Sada, mengatakan kepada polisi Pakistan bahwa pimpinan Al-Qaeda itu tinggal di lima rumah ketika bersembunyi di Pakistan selama sembilan tahun dan empat anaknya dengan Syeikh Usamah Bin Ladin yang lahir di Pakistan, dua di antaranya lahir di rumah sakit pemerintah Pakistan.

Menurut pengacara keluarga, Atif Ali Khan, pekan lalu, Amal dan kelima anaknya akan dikirim ke Yaman segera setelah dari Arab Saudi (st/AP)


latestnews

View Full Version