AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Pasukan Suriah yang didukung oleh kendaraan-kendaraan lapis baja pada hari Ahad (13/5/2012) menembak mati tujuh warga sipil ketika mereka menyerbu desa Muslim Sunni di sebelah barat kota Hama, membakar rumah dan menangkap puluhan orang, seorang aktivis organisasi mengatakan.
Empat wanita termasuk di antara mereka yang tewas di desa Tamanaa di Al-Ghab, sebuah dataran yang subur di pusat pemberontakan 14-bulan terhadap kekuasaan Presiden Bashar Assad, kata Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok oposisi yang memantau tindakan keras tersebut.
"Desa itu dikenakan hukuman kolektif. Lebih dari setengah rumah-rumah yang ada dibakar. Beberapa orang dieksekusi mati ketika mereka ditangkap. Sisanya tewas akibat bombardir, "kata sebuah pernyataan dari organisasi tersebut.
Aktivis oposisi mengatakan desa Muslim Sunni itu, salah satu dari puluhan pemukiman Sunni yang telah dibakar sejak pasukan Assad merebut kekuasaan di kota-kota Homs dan Hama, telah menjadi titik nyala untuk demonstrasi teratur menentang Assad.
Penentangan desa tersebut telah membuat marah penduduk sebuah desa Syi'ah terdekat yang bernama Al-Aziziyeh, sebuah daerah perekrutan untuk milisi yang setia kepada Bahsar Al-Assad yang dikenal sebagai shabbiha, yang berpartisipasi dalam serangan terpisah pada Tamanaa pada hari Jumat, para aktivis mengatakan.
Ketegangan antara dua desa telah meningkat setelah para milisi Syi'ah dari Al-Aziziyeh menewaskan dua pemuda di Tamanaa pada Jum'at setelah melepaskan tembakan ke sebuah demonstrasi anti-Assad di sana, aktivis setempat.
Warga Sunni Suriah yang berjumlah mayoritas berada di barisan depan dari perlawaanan terhadap rezim Bashar Al-Assad, yang merupakan pengikut sekte sesat Syi'ah.
Perlawanan kaum Sunni terhadap Bashar Al-Assad merupakan akhir dari puncak kesabaran mereka setelah berpuluh tahun perlakuan kejam dan tidak adil oleh rezim Damaskus dan para pendukung mereka yang berasal dari Syi'ah Alawit. Hal ini, ditambah lagi dengan tindakan keras rezim pemerintah dan para pendukungnya dalam memadamkan demonstrasi 14 bulan menentang kekuasaan keluarga Assad yang telah berkuasa selama 42 tahun. (by/an)
Keterangan foto: pemakaman warga sipil yang tewas dibantai oleh pasukan Suriah di Hama, 23-4-2012. (AP)